PIRAMIDA.ID- Usai pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Padangsidempuan (21/02/2021), Pengurus Pusat GMKI gelar audiensi dengan pimpinan Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) yang bertempat di kantor pusat GKPA, Jl. Teuku Umar No.102, Losung, Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara (22/02/2021).
Audiensi yang disambut oleh Ephorus GKPA Pdt. Togar S. Simatupang, M.Th., Sekjend Pdt. Ramos BB Simanjuntak, S.Th., serta Kabiro Bidang Kepemudaan Pdt. M. Gabe Panggabean, S.Th. ini membahas soal sinergitas antara GMKI dengan Gereja mengingat GMKI merupakan anak kandung dari Gereja.
“GMKI sebagai anak kandung Gereja, harus membangun komunikasi dan hubungan baik dengan Gereja agar mampu bekerjasama demi peningkatan pelayanan bagi jemaat,” ungkap Ephorus GKPA, Pdt. Togar S. Simatupang, M.Th.
Pdt. Togar juga menjelaskan peran umat Kristen yang harus jadi minoritas kreatif di Kota Padangsidempuan, sehingga butuh kerjasama dengan GMKI berupa program nasional yang terintegrasi demi meningkatkan peran serta umat Kristen tersebut.
“Saat ini, posisi umat Kristen di kota Padangsidempuan adalah minoritas secara kuantitas tapi harus kreatif terlibat memainkan peran membantu pemerintah daerah, supaya ada sedikit perubahan. Oleh karena itu kami sangat berharap pada GMKI bisa mempertimbangkan untuk mengadakan salah satu kegiatan nasional yang terintegrasi secara berkelanjutan dengan kolaborasi multipihak yakni pemerintah pusat, swasta, LSM, Lembaga Pendidikan mengenai isu-isu kebangsaan dan peran daerah dalam menunjang masa depan pembangunan bangsa di kota ini demi peningkatan eksistensi umat Kristen,” Jelas Pdt. Togar penuh harapan.
Menurut informasi yang dihimpun, saat ini GKPA sedang melaksanakan kegiatan di Parau Sorat yang dinilai sebagai tempat lahirnya Kekristenan di daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), guna mempertahankan sejarah dalam bentuk membangun tempat wisata dan monumen.
Sementara itu, Pengurus Pusat GMKI dalam hal ini Ketua Umum Jefri Gultom menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan baik dari Pimpinan Gereja GKPA. Jefri juga menjelaskan bahwa ada sejarah tersendiri antara GMKI dengan GKPA, kala GMKI melaksanakan Kongres di kota Pekanbaru, hanya GKPA yang bersedia menyediakan tempat untuk pelaksanaan Kongres di tahun 1994 lalu.
“Kami bersyukur karena Pimpinan GKPA telah menerima kami dengan baik, dan sekitar tahun 1994 lalu di Pekanbaru, hanya GKPA yang bersedia memberikan tempat untuk GMKI ber-Kongres,” kata Jefri Gultom Ketua Umum PP GMKI yang didampingi Hendra L. Manurung Korwil I (SUMUT-ACEH) PP GMKI.
Jefri juga menyambut baik harapan dari Ephorus GKPA terkait kegiatan nasional, dan Jefri berjanji akan membahas ini dalam kepengurusan nya untuk menjadi satu pertimbangan.
Jefri juga menegaskan bahwa GMKI harus berbeda dengan organisasi lainnya, mengingat pergumulannya di tiga medan pelayanannya, yakni Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
“Kita harap GMKI ini juga akan menjadi organisasi yang mampu menyentuh dan berdampak bagi lingkungan di tiga medan pelayanannya, Gereja Perguruan Tinggi, dan Masyarakat,” kata Jefri menjelaskan.
Di akhir, Ephorus GKPA menyampaikan bahwa dirinya akan berdoa bagi civitas GMKI se-Tanah Air agar mampu melaksanakan pelayanan nya dengan baik.
“Saya akan berdoa bagi civitas GMKI se-Tanah Air agar mampu menjalankan tugas pelayanannya dengan baik. GMKI harus mampu “Marbisuk songon ulok, Maroha songon darapati” dalam artian sederhana GMKI harus bijak dalam menjalankan tugas pelayanannya dalam menghadapi segala dinamikanya,” tutup Pdt. Togar S. Simatupang, M.Th. Ephorus GKPA.
Dalam audiensi tersebut terlihat hadir Ketua GMKI Medan Meliana Gultom, Ketua GMKI Pematangsiantar-Simalungun May Luther Dewanto Sinaga, Ketua GMKI Tarutung Struggle Sihombing, Ketua GMKI Rantauprapat Ferdinan Sitompul, dan Ketua GMKI Padangsidempuan Wistika Sipahutar.(*)