PIRAMIDA.ID – Parapat, Kabupaten Simalungun di Hebohkan dengan banjir bercampur dengan serpihan potongan-potongan kayu dan lumpur tanah. 13 Mei 2021.
Banyak yang mengatakan disebabkan oleh curah hujan yang begitu deras, namun ILAJ (Institute Law And Justice) memiliki pandangan yang berbeda akan hal itu.
ILAJ sejak tahun 2019 lalu sudah mencurigai adanya penebangan liar, penyadapan getah Pinus secara ilegal (Tanpa Izin) di daerah Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, tepatnya di daerah bebukitan seputar Parapat. Sekarang peristiwa banjir ini bagian dari akibat hal tersebut, longsor juga kerab terjadi di Kecamatan Girsang Simpangan Bolon.
“Kalau soal curah hujan, sebelumnya juga curah hujan deras tetapi tidak begitu dampaknya, inikan seperti longsor beserta dengan potongan-potongan kayu-kayu yang ikut terbawa oleh air, jadi dibukitan itu pohonnya sudah pada gundul, dan banjir itu lebih cendrung akibat ulah manusia, itu dalam teori kebencanaannya” Sebut Frengki Simanjuntak selaku Sekretaris Jendral ILAJ
Pemerintah Kabupaten Simalungun harus bergerak cepat untuk menangani persoalan ini, begitu juga dengan pihak KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) untuk wilayah Kabupaten Simalungun agar segera menyelidiki hal tersebut, kami menduga juga ada lokasi Hutan Lindung di daerah tersebut, jangan sampai persoalan ini akan semakin besar dan berdampak buruk bagi masyarakat di sekelilingnya.
Para penebang liar biasanya selalu berlindung pada oknum-oknum pejabat atau pemangku kebijakan di daerah tersebut/provinsi, untuk memuluskan segala rencana mereka.
Oleh karena itu kami meminta Kapolda Sumatera Utara untuk segera menyelidiki dan menangkap pelaku penebangan liar yang ada di Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Tegas Frengki Tokoh Muda Sumatera Utara tersebut.
Parapat itu merupakan daerah Wisata yang seharusnya sangat diperhatikan dan dilindungi oleh pemerintah, karena pendapatan PAD Simalungun juga cukup besar dari sektor pariwisata, bagaimana jika daerah Wisata ada banjir, pasti wisatawan akan berpikir untuk mengunjungi Parapat. Sebut Alumni ITM itu.
Parapat juga bagian dari detinasi Wisata yang menjadi super prioritas dari Bapak Presiden Jokowi, jika pemerintah daerah tidak mampu mengamankan hal ini, sudah sangat keterlaluan.
Oleh karena itu kami dari ILAJ sangat berharap pelaku penebangan Liar di Kecamatan Girsang Simpangan Bolon segera di tangkap dan pemerintah Kabupaten Simalungun segera melakukan pemulihan kembali lokasi yang terdampak serta memberikan bantuan kepada para korban. Tutupnya. (HS)