PIRAMIDA.ID- Seminar artikel opini yang diadakan BEM-FKIP dalam kepanitiaannya telah dilaksanakan dengan sukses di mana tema yang diusung, yaitu “Kampus Merdeka pada Pembelajaran Industri 4.0” pada hari Senin (15/3/2021).
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Daniel Perangin-angin selaku Ketua Panitia. Daniel mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada peserta seminar yang semangat mengikuti kegiatan ini walau diadakan saat pandemi namun dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
Selanjutnya, Ketua BEM FKIP, Erwin Parulian Purba, dalam kata sambutannya mengatakan terima kasih kepada panitia yang berlelah-lelah mempersiapkan seminar yang luar biasa seperti ini. “Semoga tujuan kegiatan ini untuk menciptakan mahasiswa/i yang peka akan pentingnya menulis terwujud,” ungkapnya.
Seminar ini juga diharapkannya dapat meningkatkan softskill masing-masing peserta. Di akhir kata sambutan, Rektor UHKBPNP, Prof. Dr. Sanggam Siahaan, M.Hum., berpesan kepada seluruh peserta agar kegiatan seperti ini semakin giat dilakukan untuk mengundang semangat serta keaktifan mahasiswa.
Sementara itu, Dekan FKIP, Dr. Jumaria Sirait, M.Pd., sebagai penyelengaara kegiatan ini yang dibawahi langsung oleh BEM menyampaikan untuk tetap semangat dan terus belajar dari setiap kegiatan yang ada. Tidak lupa beliau juga berterima kasih kepada panitia yang selalu mendiskusikan segala sesuatunya agar tercipta kegiatan luar biasa seperti ini.
Setelah kata sambutan selesai, tibalah saatnya puncak dari kegiatan ini, yaitu seminar yang dimoderatori oleh Jesica Triani Purba, mahasiswi Pendidikan Matematika. Dalam pengantarnya, Jesica mengungkapkan betapa beruntungnya dia dapat menjadi perantara antara para peserta dengan pembicara yang sungguh luar biasa dengan kemampuan dan profesionalitas di bidangnya masing-masing.
Adapun pembicara yang dihadirkan pada seminar itu, yaitu Mungkap Mangapul Siahaan, M.Pd yang merupakan Wakil Dekan III FKIP membawakan materi pembahasan “Kampus Merdeka”; lalu Dr. Natalina Purba.,S.Sos, M.Pd yang membawakan materi “Merdeka Mengajar”. Kedua narasumber ini berada pada sesi pertama.
Mungkap dalam pemaparannya mengatakan, “Gen Z merupakan generasi yang memegang kendali akan teknologi yang sedang berkembang saat ini, dan peserta seminar ini merupakan pelakunya, sehingga memiliki perilaku yang progresif dan bebas.”
Sementara Natalina mengungkapkan tentang kebebasan berekspresi setiap orang. “Sependapat dengan bapak Mungkap, bahwa setiap orang memiliki kebebasan namun pelaksanaan dan peruntukkan kebebasan yang diberikan negara sesuai dengan apa yang sepantasnya,” ujar Natalina.
Hingga akhirnya, pembahasan seminar di sesi pertama selesai dengan diiringi pertanyaan peserta seputar topik pembahasan.
Sesi kedua yang merupakan puncak ataupun tujuan dari pengadaan kegiatan ini, yaitu Tata Cara Penulisan Artikel yang dibahas langsung oleh Dosen UHKBPNP yang membawa nama Indonesia dengan penelitian yang dilakukan sampai Rusia, yakni Juliaster Marbun, S.Pd., M.Si.
“Dalam menulis hanya ada beberapa hal yang harus konsisten dilakukan untuk dapat membuatnya tercipta sempurna, yaitu rajin membaca buku, berdiskusi, berlatih dan menempatkan ATM (Amati, Telusuri, Modifikasi ) dan carilah suasana yang membuat dirimu untuk produktif dalam bekerja,” papar Juliaster.
Hingga acara seminar ini selesai, semangat peserta tetap terjaga dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Jesica, dalam kesimpulannya mengajak seluruh peserta untuk tetap semangat dalam menulis dan untuk mau memulai menulis dari saat ini. “Mendapatkan lebih mudah daripada mempertahankan. Namun, memulai lebih dari sulit dari mengumpulkan niat dan semangat. Tidak ada kata terlambat,” ujarnya.
Lalu tidak hanya sampai pada kegiatan seminar namun kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan menulis artikel opini, di mana para peserta sudah diboboti dalam seminar sehingga kegiatan lomba ini sangat dinantikan. Kegiatan menulis selalu memberikan dampak positif bagi penulisnya.
Menulis yang dirancang oleh panitia perlombaan FKIP saat ini (7-17 Maret) adalah Perlombaan Menulis Artikel Opini. Tujuan yang diharapkan adalah tercapainya pengetahuan, pemahaman, serta kepekaan terhadap segala hal yang menjadi pergumulan saat ini dalam perkuliahan bahkan yang sedang gencar gencar dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu kampus merdeka.
Tema yang diusung dalam perlombaan ini adalah “Kampus Merdeka pada Pembelajaran Industri 4.0”. Kegiatan ini diawali dengan seminar yang diadakan di Aula UHKBPNP pada 15 Maret lalu. Sehingga, lebih memberikan banyak pedoman pada peserta lomba dalam penulisan artikel opininya.
Dalam pembukaan acara pengumuman juara, Dekan FKIP UHKBPNP mengatakan sambutannya, “Sebagai seorang mahasiswa yang kompeten haruslah mampu menulis, bagaimana pun tulisan yang tercipta baik cara penulisan, pemilihan judul sebaiknya harus dilatih agar pembaca tertarik dan berpikiran kritis, terlebih lagi menjadikan diri memiliki daya saing tersendiri.”
Menurut hasil perlombaan yang disampaikan oleh panitia perlombaan, peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan sebanyak 26 peserta yang mengirim naskah lomba artikel opini dan dalam hal ini panitia menentukan ada 3 peserta juara umum dan 2 peserta juara harapan.
Berikut para pemenang lomba menulis:
Juara 1: “Resonansi Kampus Merdeka dalam Mekanika Kuantum” oleh Ara Doni Nainggolan.
Juara 2: “Kampus Merdeka Berpeluang Besar dalam Menyeimbangi Industri 4.0” oleh Ratna Saputri Saragih.
Juara 3: “4 Konsep Kampus Merdeka dalam Pembelajaran Industri 4.0” oleh Rita M. Siregar.
Harapan 1: “Relasi Pembelajaran Industri 4.0 terhadap Drama Korea” oleh Nanda Ayu Safira.
Harapan 2: “Transformasi di Era Kampus Merdeka” oleh Julius Martunas Sihite.
Dan untuk seluruh naskan para peserta akan dicetak dalam bookchapter sehingga tulisan-tulisan itu dapat diabadikan serta menjadi pembangkit semangat untuk mahasiswa dalam menulis.
Ketua Panitia, Daniel Perangin-angin dalam penutupan pengumuman mengucapkan terima kasih atas kesungguhan para peserta dalam pengiriman karya, serta kepada panitia yang tetap solid menyukseskan 2 kegiatan besar yang telah usai. “Harapannya semoga kegiatan seperti ini semakin gencar dilaksanakan demi kebaikan ?ahasiswa dan kampus kita tercinta,” ujarnya.
Akhir kata “Pro Deo Et Patria”, UHKBPNP “Unggul dan Berdaya Saing”.(*)