PIRAMIDA.ID- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (BEM-UHKBPNP) sukses laksanakan acara Misa Keakraban mahasiswa/i se-Kota Pematang Siantar yang di laksanakan di gereja Katolik Paroki Santo Joseph, Jalan Kain Batik Pematang Siantar, Kamis, 23 Maret 2023.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan ibadah Misa, yang dibawakan oleh RD. Iwan Swanto Lumbangaol dan penyampaian serangkaian ucapan terima kasih kepada BEM-UHKBPNP beserta panitia atas rancangan acara ini, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Ketua BEM-UHKBPNP, Tony Sahputra Simanjorang serta penyampaian serangkaian rundown acara oleh panitia.
“Kegiatan ini merupakan perdana yang dilaksanakan BEM-UHKBPNP dan merupakan tantangan baru bagi pengurus dan panitia. Di balik kegiatan tersebut bertujuan untuk mengikat tali persaudaraan antara mahasiswa se-kota Pematang Siantar dan membicarakan bagaiman gerakan dan peran mahasiswa Katolik di kota Pematang Siantar,” ungkap Tony Simanjorang dalam sambutannya.
Tony menambahkan, acara ini diikuti oleh 159 mahasiswa/I se-kota Pematang Siantar, yakni dari Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Universitas Simalungun, Universitas Efarina, STIE Mars dan Sultan Agung.
Tony juga menyampaikan apresiasi terhadap panitia dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan karena sudah bekerja semaksimal mungkin, mulai dari mengusahakan dana melalui melakukan bazar di gereja Katolik Paroki Santo Joseph, Jalan Kain Batik Pematang Siantar (26/2/2023), melakukan bazar di Gereja katolik Santo Yoseph, Batulima, Pematang Siantar (12/3/2023) dan melakukan sosialisasi kegiatan ke berbagai kampus di Kota Pematang Siantar.
Agnes Teresia Doloksaribu selaku ketua panitia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan komitmen panitia yang telah maksimal dalam menyukseskan acara.
“Atas kerja sama dan komitmen panitia yang maksimal sehingga kegiatan berjalan baik sampai acara selesai. Dan juga berharap kepada seluruh peserta dalam kegiatan Misa dapat selalu melakukan komunikasi yang baik kedepannya,” harapnya
RD. Iwan Swanto Lumbangaol yang bertugas melayani di Paroki tersebut memiliki harapan yang besar untuk kegiatan yang sedang berlangsung dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Identitas dan keberadaan kita, teruntuk kepada mahasiswa dan pemuda di Kota Pematang Siantar saat ini masih minim, baik keberadaan dan eksistensi yang dalam hal ini masih bahkan belum terlihat. Dengan adanya kegiatan yang digagaskan oleh BEM-UHKBPNP baik perkumpulan serta kebersamaan yang baik dapat kita lakukan dengan harapan ini akan menjadi kegiatan rutin di Kota Pematang Siantar. Harapan saya ini segera ditindak lanjuti, ke depannya agar tetap terlaksana kami siap untuk memfasilitasi tempat kegiatan perkumpulan seperti ini untuk kita bersama,” ujarnya.
Beriringan dengan hal ini R. Sidabutar selaku Kepala Biro dan Pengembangan Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar juga memberikan apresiasi kepada pengurus dan panitia.
“Banyak selamat dan tetap semangat untuk teman-teman panitia sukses untuk acaranya. Untuk mahasiswa/I se-kota Pematang Siantar yang hadir dalam acara suka cita ini kiranya tidak terputus sampai di sini saja, harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan berikan yang terbaik dalam hal apapun termasuk hal kecil, hidup ini hanya sebentar lakukan hal yang baik dan tetap rendah hati dan tetap andalkan Tuhan dalam segala tindakan, perencanaan dan keputusan,” tukasnya
Lebih lanjut, Tony Simanjorang selaku Ketua BEM-UHKBPNP Periode 2022-2023 menyampaikan, Misa Keakraban Mahasiswa/i se-kota Pemtang Siantar merupakan langkah pertama untuk memupuk kebersamaan dan mengorganisir mahasiswa/i untuk dapat saling membantu dan bahu-membahu dalam berbagai kesulitan yang akan di lalui.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan atau banyak yang menyatakan “Agent of change,” ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, melalui kegiatan ini kiranya komunikasi kita antar mahasiswa dapat terbangun dengan baik, sehingga kita dapat berdiskusi lebih lanjut mengenia persoalan di Negara terkhusus di kota Pematang Siantar yang pada saat ini saya pandang sudah begitu ambrul dengan pertikaian dan berbagai isu yang beredar di kalangan masyarakat dan media. Kita sebagai Mahasiswa yang merupakan mitra kritis untuk berbgai intansi tentu harus memiliki kajian tersendiri untuk menyikapi konflik yang sedang beredar,” harapnya
Tony menambahkan, melalui kegiatan ini dengan tema “Kebersamaan Membawa Kebahagiaan” kiranya kita dapat benar-benar berbahagia, bukan berbahagia tertawa bersama atau hal semacamnya, melainkan kebahgian ketika kita mampu memberikan diri kita untuk membantu sesama kita.
“Kita sebagai Mahasiswa jangan takut dan gentar untuk menyuarakan hak dan kepentingan masyarakat, tentu untuk melakukan yang demikian perlu adanya pembobotan diri dan melakukan kajian yang mengutamakan kepentingan masyrakat, hidup mahasiswa!!!” tegasnya.
Pada kegiatan ini diakhiri dengan doa penutup oleh RD. Iwan Swanto Lumbangaol dan foto bersama dengan seluruh peserta Misa Keakraban mahasiswa/i se-kota Pematang Siantar.(*)