PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melakukan pertemuan persahabatan dengan Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia yang berada di Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav S-3, RT.8/RW.3, Kuningan, Kuningan Tim, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 pada Rabu, 29 Juni 2022.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Michael Anggi Sekretaris Umum; Fawer Full Fander Sihite Ketua Bidang Hubungan Internasional; Indrawanto Paningaran Bidang Media Komunikasi; Felix Pusof Bidang Gereja; Arihans Bidang Ekonomi Kreatif; Prima Surbakti Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan; Alan Pakiding Bidang Penelitian dan Pengembangan; dan, Sefty Purba Sitompul team work Bidang Hubungan Internasional.
Sedangkan Kedutaan Belanda dihadiri oleh Ibu Simone Vuurpijl dan Bapak Joris Ramm sebagai Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Duta Besar Belanda untuk Indonesia.
“Kami dari GMKI bersama teman-teman pengurus pusat mengucapkan terima kasih kepada bapak Joris Ramm yang telah bersedia untuk bertemu dan berdiskusi dengan GMKI,” sebut Michael.
Agenda pertemuan tersebut membahas seputar tentang pendidikan, perkembangan teknologi energi terbarukan, sejarah, museum dan kondisi gereja di Belanda yang banyak dijadikan restoran.
“Kami berharap ada kolaborasi program seputar pendidikan atau beasiswa dan teknologi, sebagaimana kita tahu bahwa Belanda memiliki kampus-kampus yang menyediakan beasiswa untuk pemuda Indonesia, kami juga belajar banyak dari Belanda terkait pengembangan energi terbarukan dan perawatan benda-benda bersejarah di Belanda,” terang mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia itu.
Kerja sama ini akan terus berlanjut, mengingat negara Belanda merupakan negara yang cukup dekat dengan Indonesia.
“GMKI akan membangun kerja sama ini secara berkelanjutan, mungkin ini kunjungan pertama sejak GMKI berdiri ke Kedutaan Belanda,” pungkas Michael.
Kunjungan Pengurus Pusat GMKI disambut baik oleh Kedutaan Besar Belanda.
“Saya sangat senang dengan kunjungan dari Pengurus Pusat GMKI, karena orang muda seperti ini yang akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia, dan mungkin juga akan ada yang bekerja di pemerintahan dan lainnya, semoga teman-teman juga dapat memahami kondisi Belanda secara komprehensif,” tutur Joris Ramm.
Kedutaan Belanda akan menindaklanjuti kolaborasi program dengan GMKI.
“Nanti saya akan tindaklanjuti rencana kolaborasi program dengan GMKI, sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas kunjungannya, dan semoga ada kesempatan juga buat GMKI untuk dapat berkunjung ke Belanda, segala bentuk kerja sama nanti langsung e-mailkan saja kepada kami supaya kita eksekusi,” ungkap Joris Ramm.
Di akhir pertemuan Michael Anggi memberikan buku sebagai simbol persahabatan dan Joris Ramm memberikan buah tangan sebagai tanda telah berkunjung ke Kedutaan Belanda.
“Ini buku sebagai kenangan dari GMKI dan sebagai simbol kolaborasi kita ke depan,” tutup Michael Anggi.(*)