PIRAMIDA.ID- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Simalungun, Fityan Hamdy menggelar rapat konsolidasi bersama 28 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Hanura se Kabupaten Simalungun, pada hari Minggu (30/7/2023) sekira pukul 14.00 WIB, di rumah makan Holat, Jalan Sangnawaluh, Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara.
Rapat konsolidasi yang juga dihadiri oleh pengurus dan fungsionaris Partai Hanura Kabupaten Simalungun serta anggota DPRD yang berasal dari partai tersebut melaksanakan Kurat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumatera (Provsu) Utara Nomor Skep/023/DPD-HANURA/SU/VII/2023 tanggal 27 Juli 2023.
Pada konsolidasi tersebut, Fityan Hamdi menegaskan bahwa di dalam tubuh partai Hanura kabupaten Simalungun tidak mengenal adanya dualisme.
“Partai Hanura Kabupaten Simalungun tetap satu dan bukan ada kubu dualisme,” tegas Fityan Hamdi di hadapan para PAC.
Menurutnya hal tersebut perlu ditegaskan berkaitan pasca dibekukan atau diberhentikannya Bonar Zeitsel Ambarita dari jabatan Ketua DPC Partai Hanura sejak 21 Juli lalu oleh DPD Provsu yang ditandatangani oleh Ketua DPD El Adrian Shah.
Selain mempertegas bahwa tidak ada dualisme dalam Hanura Kabupaten Simalungun, rapat konsolidasi juga sekaligus untuk mengetahui kesiapan DPC serta PAC melaksanakan nusyawarah cabang luar biasa (Muscablub) partai pada 1 Agustus mendatang.
Seluruh PAC Hanura se Kabupaten Simalungun pasca diberhentikannya Bonar Zeitsel Ambarita, memberikan dukungan penuh kepada Elkananda Shah untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua DPC Hanura Simalungun periode 2020-2025.
“Pada Muscablub yang akan dilaksanakan pada 1 Agustus mendatang kita akan memilih dan menentukan Ketua DPC Hanura Simalungun yang definitif untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2020-2025 dan hari ini dibutuhkan kesiapan para PAC untuk pelaksanaan terebut,” bilang Sabaruddin Sirait selaku koordinator cabang Hanura Simalungun, yang dijawab dengan “Siap mendukung dan melaksanakan,” oleh seluruh PAC.(rel*)