Piramida.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
Rabu, Juli 9, 2025
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas
No Result
View All Result
Piramida.id
  • Berita
  • Dialektika
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekologi
  • Ekosospolbud
  • Kabar Desa
  • Pojokan
  • Sains
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Spiritualitas
Home Edukasi

Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi

by Redaksi
10/12/2021
in Edukasi
113
SHARES
810
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Oleh: Rieke Nadya Sitanggang*

PIRAMIDA.ID- Saat ini Negara kita sedang dilanda musibah besar, yaitu adanya wabah dan virus yang menyerang manusia di seluruh dunia yang dikenal dengan Covid-19.

Awal adanya pandemi Covid-19 muncul pada bulan Maret tahun 2020 yang berasal dari negara China yang berhasil menggemparkan ke seluruh negara belahan dunia dan di mana wabah dan virus Covid-19 ini menyerang semua orang atau tidak pandang bulu maupun pandang usia sehingga menyebabkan negara kita Indonesia harus sangat waspada dan menetapkan untuk melakukan kegiatan dari rumah.

Hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona ini adalah pandemi yang sangat mempengaruhi roda kehidupan di setiap negara, di mana mengakibatkan perputaran kehidupan menjadi berubah dari ekonomi sosial hingga pendidikan.

Surat Edaran Nomor 3 tahun 2020 pada satuan pendidikan dan nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19) maka kegiatan belajar dilakukan secara daring (online) dalam rangka pencegahan corona virus (Menteri Pendidikan, 2020).

Dampak pembelajaran daring pada dunia pendidikan terjadi pada pembelajaran tingkat sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Pembelajaran daring pada siswa di saat pandemi cenderung meningkatkan kekerasan verbal di rumah, dan satu tahun sudah lamanya pembelajaran daring diterapkan.

Dalam konferensi pers daring pada selasa (30/3/2021) Nadiem Makarim memutuskan untuk mewajibkan pembelajaran tatap muka kepada sekolah usai para pendidik dan tenaga pendidiknya telah menjalani vaksinasi Covid-19 tetapi walupun vaksinasi telah terlaksana sampai pada saat ini pun pembelajaran daring masih diterapkan dan pembelajaran luring (tatap muka) belum seratus persen (100%) terlaksana di setiap instasi sekolah atau masih saja terbatas dan kapasitas kelas hanya 50% dengan jumlah maksimal siswa 20 orang per kelas dan tetap dengan keputusan kepada orangtua peserta didik anaknya didorong untuk mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap dalam pembelajaran jarak jauh arau daring.

Jarak antara bangku selebar 2 meter dan pembelajaran berlangsung hanya 2 jam lamanya setelah pembelajaran selesai siswa tidak boleh mengerumpi atau berkerumunan dan diharuskan langsung pulang kerumah dengan tetap mengikuti prokes.

Dampak pembelajaran daring yang membuat prestasi siswa menurun karena: kurangnya kedisiplinan dalam pembelajaran di rumah, kurangnya perhatian dari orangtua, kurangnya motivasi-motivasi dari seorang guru fasilitas pembelajaran yang tidak memadai Layanan jaringan yang kurang memadai (stabil).

Maka dari itu setelah adanya sistem pembelajaran tatap muka guru diharapkan untuk tidak terlalu sepele atau lebih antusias lagi dari pengalaman pada saat proses pembelajaran sebelum adanya wabah atau dalam keadaan saat ini memang mengajari siswa dalam kondisi seperti ini tidaklah perkara mudah.

Karena harus kembali menumbuhkan niat siswa untuk belajar kembali ke sekolah dan menggubris niat siswa yang dari begitu lamanya bersantai di rumah karena dalam pembelajaran daring maka guru benar-benar harus lebih memiliki energi stamina yang kuat untuk membawa atau menanam kembali niat dan kebiasaan siswa yang dulunya telah tergeser oleh karena keadaan pandemi.

Mari tenaga pendidik menumbuhkan kembali apa yang telah hilang selama pembelajaran daring berlangsung terlebih dalam cara belajarnya di mana yang dulu tidak ada aturan untuk belajar dan lebih banyak untuk bermain daripada waktu untuk belajar maka setelah adanya pembelajaran tatap muka tenaga pendidik mampu menumbuhkan minat belajar siswa semakin baik.

Sehingga prestasi siswa normal kembali dan apa yang telah hilang dapat ditumbuhkan kembali seperti semula sebelum pandemi hadir di kehidupan bangsa Indonesia.(*)


Penulis merupakan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.

Tags: #belajar#daring#Indonesia
Share45SendShare

Related Posts

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia

20/04/2025

Refleksi Paskah dan Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Indonesia Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th.,S.H.,MAPS 1. Menghadapi Perang Dagang Global Perang...

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global

14/04/2025

Presiden Prabowo ke Timur Tengah: Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global Oleh: Fawer Full Fander Sihite, S.Th., S.H., MAPS Kunjungan...

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

11/04/2025

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah Ditulis Oleh: Fawer...

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen

01/04/2025

Ekonomi Indonesia di Tengah Perang Dagang Global: Perspektif Alkitabiah dan Peran Mahasiswa Kristen Oleh: Fawer Full Fander Sihite.,S.Th.,S.H.,MAPS Perang dagang...

Pemuda Sebagai ‘Agent Of Solution’ Pada Pemilu 2024

24/01/2024

Sejak 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. Partisipasi politik generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) memiliki pengaruh...

Jes Manro Kepsek SMP 1 Parapat Klarifikasi Pemberitaan Dirinya

12/12/2023

Piramida.id|Simalungun - Jes Manro Tambunan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 1 Parapat, kabupaten Simalungun (Sumut) memberikan klarifikasi atas pemberitaan terkait dirinya...

Load More

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan

Terkini

Berita

Ketua ILAJ Minta Hakim Berhikmat: Kasus Hasto & Tom Lembong Jangan Dikendalikan Politik, Vonis Bebas Adalah Pilihan Konstitusional

07/07/2025
Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Robot Polri Tuai Kritik Netizen, Fawer Sihite: Inovasi Harus Disambut Baik, Tapi Polri Perlu Bangun Instrumen Komunikasi yang Efektif

30/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Gabung Golkar Lewat AMPI, Jefri Gultom: Politik Adalah Etika untuk Melayani

28/06/2025
Berita

Tokoh Cipayung Plus Login Golkar Pada HUT AMPI, Bahlil Lahadalia : Adik-Adik Saya Sudah di Jalan Yang Benar

28/06/2025
Berita

IRKI Nilai Tafsir UU Tipikor atas Pedagang Pecel Lele Menyesatkan

22/06/2025

Populer

Berita

Dugaan Fee Proyek, Ketua ILAJ Minta KPK Pantau Bagi-Bagi Proyek di Kota Siantar

04/07/2025
Berita

Resmi Sertijab, Ini Struktur PP GMKI 2022-2024

01/02/2023
Edukasi

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil

09/12/2021
Pojokan

Pesan Tersembunyi Ki Narto Sabdo Dalam Lagu Kelinci Ucul

23/09/2020
ilustrasi/Cleopatra dalam budaya pop.
Pojokan

Cleopatra: Simbol Kecantikan yang Tidak Cantik-Cantik Amat

24/09/2020
Berita

Sekjend DPP GMNI Serukan Umat Islam Untuk Berjihad

05/12/2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Kabar Desa
  • Dunia
  • Ekologi
  • Dialektika
  • Sopolitika
  • Sorot Publik
  • Lainnya
    • Ekosospolbud
    • Pojokan
    • Sains
    • Spiritualitas

© 2020-2024 Piramida ID

rotasi barak berita hari ini danau toba