PIRAMIDA.ID- Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) melaksanakan Seminar Nasional dan Workshop E-Leerschool Nasional GMKI yang dilaksanakan di Bandung pada tanggal 12-14 November 2021 dengan peserta 70 orang dari berbagai cabang-cabang GMKI se-Indonesia.
Penutupan kegiatan E-Leerschool GMKI Nasional dalam rangkaian giat Seminar Nasional & Workshop Critical Writing dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil. Beliau memberi materi dan inspirasi kepada kader-kader GMKI pada agenda kaderisasi ini.

Dalam pemaparannya, Kang Emil berujar bahwa Indonesia Emas 2045 akan terwujud bilamana sistem demokrasi terbangun secara humanis, ekonomi bangsa semakin membaik, dan masyarakat yang cerdas dalam literasi digital.
“Pemuda harus memperkuat karakter kepemudaannya, bersikap berani, dan berjejaring dalam relasi persahabatan yang kolaboratif.
Setiap masanya, pemuda memiliki tantangannya masing-masing. Hanya pemuda kreatiflah yang dapat menjawab persoalan-persoalan di zamannya,” papar Kang Emil.
Tidak sekedar memaparkan materi, kebahagiaan Kang Emil dalam acara nasional GMKI juga terlihat dari pantun yang ia lantunkan berkali-kali, di antaranya:
“Jalan kaki ke Kota Medan, GMKI memang teladan.” dan “Ikan hiu main hoki, i kove you GMKI.”
Merespons pantunnya, GMKI melalui Kabid PKK PP, Roberto Buladja yang memoderatori diskusi turut berbalas pantun:
“Kalau ke pasar membeli buah
Jangan lupa salak dan pepaya
Masyarakat Jabar orangnya ramah
Gubernurnya keren dan bersahaja”.
Di tempat yang terpisah, Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah menyempatkan waktu untuk hadir secara langsung di lokasi workshop E-Leerschool atau sekolah kader GMKI di Bandung, Jawa Barat.
“Atas nama Pengurus Pusat GMKI kami menyampaikan terima kasih kepada pak Gubernur Jawa Barat sudah hadir langsung di lokasi pendidikan kader GMKI untuk memberi motivasi dan semangat kepada kader GMKI,” ujar Jefri Gultom.
Kegiatan Nasional GMKI tentang peran pemuda di era teknologi digital yang berlangsung di Kota Bandung bukanlah tanpa alasan. Ada nilai sejarah GMKI yang menjadi pertimbangannya, di mana di Bumi Pasundan ini dilangsungkan momentum akbar adanya Kongres Pemuda Kristen pertama pada tahun 1926.
“Pada sisi lainnya, terobosan-terobosan baru melalui program digitalisasi yang dikerjakan oleh pemerintah Jawa Barat lewat pak Gubernur, baik itu desa digital, petani milenial dan sebagainya sekiranya ini menjadi inspirasi bagi para kader GMKI seluruh tanah air. Harapannya, para kader dari pelbagai wilayah Indonesia dapat belajar dari Provinsi Jawa Barat dan menimbah inspirasi langsung dari konseptornya Kang Emil, Gubernur Jawa Barat,” tutup Jefri Gultom.(*)