PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Peduli (GMP) yang terdiri dari beberapa organisasi, yakni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Pematangsiantar, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Pematangsiantar-Simalungun dan Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM) Pematangsiantar turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Medan, Sumatera Utara, dan memberikan bantuan dana kepada pengungsi erupsi gunung Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (16/12/2020).
Banjir yang melanda di beberapa kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 4 Desember 2020 tersebut telah menyebabkan ribuan warga mengungsi di posko. Oleh karena itu GMP pun tergerak turut menyalurkan bantuan kemanusiaan agar kiranya dapat mengurangi beban dari masyarakat.
Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, GMP sendiri hanya dapat menyambangi dan memberikan bantuan di Kecamatan Medan Sunggal, dengan alasan lokasi tersebut merupakan salah satu lokasi yang paling terdampak. Dengan cara mengunjungi langsung posko lokasi dengan harapan agar bantuan dapat tepat sasaran.
Erupsi gunung Ile Lewotolok, Lembata, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 29 November 2020 di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, juga tak lepas dari perhatian GMP. Sebagai bentuk rasa sosial, GMP juga menyalurkan bantuan dana melalui relawan Pengurus Pusat PMKRI yang sampai saat ini masih di lokasi.
Sebelum menyalurkan bantuan kemanusiaan, GMP telah jauh hari membuka posko bantuan, yang di mana posko tersebut didirikan dengan tujuan untuk menerima serta menampung segala jenis bantuan dari masyarakat Pematangsiantar dan sekitarnya.
Posko bantuan berlokasi di Student Center Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun. Posko bantuan tersebut dibuka sejak Selasa, 8 Desember sampai pada Selasa, 15 Desember 2020.
Selain dari pada itu, GMP juga telah melakukan beberapa cara untuk menggalang dana dengan meminta donasi di beberapa titik lokasi persimpangan jalan di Kota Pematangsiantar, serta membuka open donasi lewat sosial media masing-masing.
Yang dimana hasil penggalangan dana tersebut diberikan sepenuhnya kepada saudara-saudari yang sedang mengalami musibah bencana dengan cara melakukan komunikasi dengan petugas atau pun relawan yang ada di tiap-tiap daerah tersebut.
Terakhir GMP mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan bantuan dan mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.(*)