PIRAMIDA.ID- Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2021, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jailolo bersama OSIS SMA Kristen Dian Halmahera mengadakan bakti sosial (baksos) di area Pasar Akelamo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat.
Dalam agenda tersebut, ditemukan tumpukan sampah yang berserakan di area Pasar Akelamo dan limbah pasar yang tidak terurus yang menimbulkan bau busuk di mana-mana. Ditambah lagi dengan limbah di areal pasar ikan yang sangat menggangu aktivitas perbelanjaan.
Kemudian fakta yang ditemukan di lapangan, seorang ibu-ibu yang berjualan di area pasar membeberkan bahwa telah ada pungutan pembayaran pajak yang dilakukan oleh Dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebesar sepuluh ribu rupiah setiap bulannya, namun kinerja dari dinas terkait tidak begitu maksimal dalam penanggulangan sampah.
Dari hal tersebut, Ketua Cabang GMKI Jailolo, Fandi Salasa, mengatakan bahwa kinerja Dinas Lingkungan Hidup tidak maksimal dan hanya mengutamakan pembayaran yang dibebankan kepada para penjual di area Pasar Akelamo sebesar sepuluh ribu rupiah setiap bulannya.
Sementara itu, menurut Ketua Cabang, seharusnya sampah menjadi program prioritas dari Dinas Lingkungan Hidup untuk bagaimana merawat agar lingkungan tetap terjaga dan sehat bagi lingkungan sekitar.
Sementara itu, Wakil Ketua OSIS SMA Kristen Dian Halmahera, Adinda Priono mengatakan bahwa seharusnya pemerintah Kabupaten Halmahera Barat lewat Dinas Lingkungan Hidup lebih mengutamakam soal keberadaan sampah yang berserakan di mana-mana yang sudah barang tentu sangat menggangu seluruh aktivitas pasar.
Belum lagi bau busuk yang menyengat dan tidak menyehatkan bagi masyarakat yang bermukim di area Pasar Akelamo.
”Tong Ana-ana Skolah saja bisa rasa kalu pemerintah tra peduli deng tong pe keadaan lingkungan, dong kerja cuma kasana-kamari. Apalagi jalan balobang di dalam pasar,” tutup Adinda Priono.(*)