PIRAMIDA.ID- Pelantikan Rektor Universitas Sumatera Utara (Rektor USU) periode 2021-2026, Muriyanto Amin, dilaksanakan di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2021.
Dukungan terhadap rektor yang baru mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya Koordinator Wilayah I Pengurus Pusat GMKI Sumatera Utara-Aceh, Hendra Manurung.
Di dalam rilisnya kepada awak media, Hendra menyatakan bahwa ini adalah titik akhir dari kegaduhan panjang pemilihan dan pelantikan rektor Universitas Sumatera Utara.
“Dengan dilantiknya rektor Murianto maka polemik berkepanjangan telah selesai. Sudah saatnya seluruh sumber daya pemikiran, energi maupun tenaga diarahkan untuk meningkatkan kualitas USU ke depannya. Saya mengajak seluruh pihak yang bertikai untuk meninggalkan semua konflik dan rivalitas pemilihan rektor USU,” ucap Hendra.
Kegaduhan pemilihan rektor USU bermula dari dugaan tindakan plagiat karya ilmiah yang dilakukan Muryanto Amin saat kenaikan pangkat dari Lektor Kepala menjadi Guru Besar. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik itu diduga melakukan praktik self-plagiarism atau auto plagiasi artikel berjudul: A New Patronage Networks of Pemuda Pancasila in Governor Election of North Sumatra, yang dipublikasikan pada jurnal Man in India, yang terbit pada September 2017.
Pada awal Januari 2021, Muriyanto Amin terpilih menjadi Rektor USU periode 2021 – 2026.
Namun dengan keluarnya surat Kemendikbud Nomor: 4607/MPK.A/RHS/KP/2021 tentang Pelaksanaan Pelantikan Rektor USU menjadi pintu penyelesaian polemik yang berkepanjangan tersebut.
“Majelis Wali Amanat telah melantik Rektor Murianto Amin sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2021-2026, selamat kepada Rektor baru, dan saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan berkolaborasi mewujudkan Universitas Sumatera Utara yang kita cintai ini menuju universitas yang berkualitas dan berdaya saing di level nasional maupun internasional,” tegas Hendra Manurung yang juga alumni Fakultas Pertanian USU angkatan 2011 ini.(*)