PIRAMIDA.ID- Partisipasi Kristen Indonesia (PARKINDO) telah menggelar program pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut gratis bagi anak-anak penyandang disabilitas, sambil mengajak pemerintah untuk lebih aktif dalam pemenuhan hak kesehatan bagi kelompok ini.
Acara ini berlangsung pada Senin, 21 Agustus 2023, di Yayasan Elsafan di Jakarta Timur, dan menyoroti pentingnya kolaborasi dalam memastikan akses kesehatan yang setara bagi semua anak.
Dalam suasana yang penuh semangat, anak-anak penyandang disabilitas berkumpul di yayasan tersebut untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut yang diselenggarakan oleh PARKINDO. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 15.30 WIB dan mendapat dukungan dari tim medis yang terdiri dari para profesional, termasuk dokter gigi saudari Edria Benita.
Sekretaris Jenderal PARKINDO, Besli Pangaribuan mengungkapkan tujuan acara ini adalah untuk mengingatkan bahwa pemenuhan hak kesehatan anak-anak penyandang disabilitas adalah tanggung jawab bersama.
“Kami berharap pemerintah dapat lebih proaktif dalam mengamankan hak-hak ini, terutama dalam aspek kesehatan. Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat menciptakan sistem yang lebih inklusif,” ujarnya.
Melva Elfrida, Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan pandangannya mengenai perlunya peran aktif pemerintah.
“Sistem kesehatan saat ini sering kali pasif, menunggu pasien datang. Namun, untuk mencapai semua anak, terutama dalam perawatan gigi, langkah proaktif diperlukan. Pemerintah, melalui Puskesmas, seharusnya melakukan langkah ‘jemput bola’ dengan mengidentifikasi anak-anak disabilitas di wilayah mereka,” ungkapnya.
Kehadiran acara ini bukan hanya tentang perawatan medis semata, tetapi juga mengenai membentuk kesadaran bahwa setiap anak memiliki hak yang sama terhadap layanan kesehatan. Ini adalah panggilan kepada pemerintah dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam memastikan kesehatan yang merata bagi semua.
Di ujung acara, anak-anak penyandang disabilitas dan perwakilan PARKINDO berfoto bersama sebagai simbol semangat untuk memajukan hak kesehatan yang adil dan setara bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan.(*)