Andry Napitupulu*
PIRAMIDA.ID- Selamat Hari Kebangkitan Nasional! Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada 20 Mei setiap tahunnya. Dalam hal Memperingati Hari Kebangkitan Nasional merupakan hari di mana pada 113 tahun yang lalu seorang pemuda yang bernama dr. Sutomo dan para Mahasiswa mendirikan sebuah organisasi yang bernama “Boedi Oetomo” pada tanggal 20 Mei 1908.
Maka sejak berdirinya organisasi tersebut, Indonesia memasuki masa pergerakan nasional dan disahkan untuk lahirnya agar dapat dikenang oleh setiap rakyat Indonesia. Tidak lupa diketahui, bahwa keinginan itu berdasarkan dari gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda, pendidikan rakyat Indonesia, terutama pribumi, rendah dan tidak mendapat informasi atau tertutup dari dunia luar.
Dari sinilah dr. Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Boedi Oetomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lainnya.
Sebagai rakyat dan bangsa atau pemuda dan mahasiswa, menjalin kerja sama melalui gotong royong bersama , membentuk barisan, bangkit dari kediaman dan buktikan bahwasanya bangsa Indonesia saat ini ialah bangsa yang tangguh.
Untuk itu, peran sebagai bangsa ialah pemuda dan mahasiswa yang saat ini dibutuhkan oleh negara bahkan pemuda dan mahasiswa juga yang saat ini dapat dikatakan ialah orang-orang yang memiliki jiwa pemberani luar biasa, karena bisa dikatakan bahwa merekalah yang terus-terusan bersuara di depan gedung istimewa milik negara dan menyuarakan keresahan-keresahan masyarakat dengan adanya regulasi atau peraturan yang dibuat pemerintah, yang menindas masyarakat untuk kemudian hari.
Saat ini di negara Indonesia, konflik yang sering disuarakan masyarakat sebagai bangsa Indonesia ialah tentang penebangan hutan secara liar, perusakan lingkungan, dan mengambil lahan pertanian milik masyarakat adat (tanah ulayat), dengan beberapa konflik yang sering terjadi di Indonesia dapat menyebabkan bahwa untuk kemudian hari masyarakat atau bangsa Indonesia menjadi sengsara dan mati kelaparan.
Persoalan tentang penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan bencana alam, yaitu banjir bandang dan masyarakat kekurangan oksigen, perusakan lingkungan, contohnya lembah pabrik dibuang sembarangan dapat membuat masyarakat menjadi resah dan kurang kesehatan, kemudian tentang memgambil lahan pertanian milik masyarakat adat (tanah ulayat) dapat menyebabkan masyarakat mayoritas pertanian tidak dapat lagi mencari sumber kebutuhan makanan sehari-hari.
Mungkin kita selaku pemuda atau mahasiswa saat ini dapat belajar dari tokoh-tokoh pemuda atau bahkan tokoh-tokoh mahasiswa yang pada masa itu berjuang demi bangsa dan negara Indonesia agar dapat mempertahankan negara Indonesia.
Perjuangan yang bersifat nasional dengan tujuan mencapai kemerdekaan dan perjuangan yang dilakukan dengan kekuatan pemikiran, dengan begitu kita bisa belajar dari tokoh-tokoh tersebut atau mungkin kita dapat mengikuti jejak mereka yang berjuang demi negara kita ini.
Dengan demikian, untuk itu layaknya kita pemuda dan mahasiswa sadar dan dapat mengetahui hal terkait dengan Hari Kebangkitan Nasional atau Hari Pergerakkan Nasional tersebut agar kita bergerak demi masa depan negara dan generasi berikutnya untuk melanjutkan pergerakkan kita sebagai pemuda dan mahasiswa.(*)
Penulis merupakan mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus di Kota Pematangsiantar.
Hidup mahasiswa ✊