PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi menggelar Camping Rohani di Salbe, desa Togu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 12-13 Desember 2020.
Dalam acara pembukaan kegiatan yang bertema “Hijaukan Alam, Kuatkan Iman Bersama PMKRI” dihadiri oleh puluhan anggota PMKRI, perwakilan senior PMKRI, perwakilan masyarakat, dan perwakilan pengurus gereja.
Dalam acara pembukaan tersebut secara simbolis dilakukan penanaman pohon oleh Ketua Presidium PMKRI, Koordinator Tim Kerja, perwakilan masyarakat, dan perwakilan pengurus gereja. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh setiap anggota PMKRI di daerah pegunungan yang masih gundul.
Terlihat anggota PMKRI sangat antusias dalam melakukan penanaman. Dan ribuan bibit pohon lainnya dibagi-bagi kepada masyarakat untuk ditanam di lahan masing-masing. Adapun bibit pohon tersebut terdiri dari bibit pohon jengkol dan pohon petai.
Setelah acara penanaman pohon, dilanjutkan dengan kegiatan malam fraternitas berupa sharing, api unggun, dan bernyanyi bersama yang dipandu oleh pengurus dan ditutup dengan ibadah hari minggu pagi di tepi danau yang dipimpin oleh Frater Vitalis Jawa, CMM.
Koordinator tim kerja pelaksana saudara Viktor Manurung dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak yang sudah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
“Adapun kegiatan kita dalam Camping Rohani ini ada penanaman seribu pohon, malam fraternitas, dan ibadah alam. Semoga kita dapat bekerjasama menyukseskan dengan baik, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak atas dukungannya dan semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ignasia Novena Sinaga selaku Presidium Hubungan Masyarakat Katolik menyampaikan selain untuk menjalin rasa persaudaraan sesama anggota PMKRI, kegiatan ini juga harapannya dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat agar lebih mencintai dan melestarikan lingkungan.
“Kegiatan ini kita laksanakan untuk menguatkan iman dengan bersyukur atas keindahan alam yang diberikan Tuhan dan menguatkan persaudaraan antar sesama anggota PMKRI. Akan tetapi di samping itu juga kita bersama masyarakat harus sama-sama menjaga dan mencintai lingkungan. Dengan menanam pohon harapannya daerah ini semakin asri dan kedepannya terhindar dari longsor,” tutur Ignasia.
Hal senada juga disampaikan Liharman Sipayung selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2019-2021.
“Mengingat desa Salbe merupakan kawasan Danau Toba dan sangat potensial untuk menjadi lokasi pariwisata, maka harus menjadi perhatian serius untuk kita bersama-sama merawat dan memperkenalkan daerah ini kepada masyarakat luar sehingga menarik perhatian masyarakat luar untuk berkungjung,” ungkapnya
“Akan tetapi perlu juga kita perhatikan bahwa mengingat infrastruktur jalan menuju daerah ini cukup memprihatinkan memberikan efek minimnya pengunjung untuk datang menikmati keindahan alam tersebut. Maka harapannya pemerintah dapat memberi perhatian serius untuk mendorong kemajuan pariwisata daerah tersebut dengan memberikan fasilitas infrastruktur yang memadai agar juga memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan ekonomi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terjamin,” tutupnya.(*)