PIRAMIDA.ID- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pematangsiantar-Simalungun meminta kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk secara general memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan, terkhususnya di Kabupaten Simalungun, Pematangsiantar, (23/7/2021).
Fauzan selaku Kabid PA Cabang Pematangsiantar-Simalungun menyampaikan, “Perlu kita ketahui bersama satu tahun terakhir ini kondisi jalan lintas provinsi di wilayah Kabupaten Simalungun sangat parah.”
Ada beberapa kecamatan yang ia nilai perlu diadakan perbaikan jalan di antaranya Kecamatan Siantar, Jawa Maraja Bahjambi, dan Bandar. Dilansir dari sebuah media online Jumat, (20/11/2020) truk yang bermuatan bahan baku kertas yang melintas dari arah Pematangsiantar menuju Perdangangan mengalami kecelakaan.
Dia juga menambahkan jalan lintas ini juga menjadi jalan utama bagi masyarakat Simalungun untuk melakukan kegiatan perekonomian.
“Perbaikan jalan ini juga tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah Kabupaten Simalungun dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Perlu adanya pro aktif dari Pemkab Simalungun untuk menyampaikan kondisi jalan yang dari ke hari semakin parah,” ujar Fauzan.
Kabid PA cabang Pematangsiantar-Simalungun itu menyampaikan bahwa dari pemberitaan media online kita membaca setiap harinya mobil PT Toba Pulp Lestari (TPL) melintas dengan muatan sebanyak 45-50 ton.
Kami menduga kerusakan jalan lintas provinsi di wilayah Kabupaten Simalungun ini disebabkan dari muatan mobil yang overtonase. Sehingga kami menilai PT TPL juga harus berperan dalam perbaikan jalan ini, sebagaimana Pembangunan jalan di Kabupaten Toba (2/7/2021) lalu. Bila perlu Bupati Simalungun dapat menerapkan gerakan Marharoan Bolon kepada PT TPL untuk perbaikan jalan di Simalungun.
Sebelum mengakhiri, Fauzan menyampaikan Pemprov Sumut dan Pemkab Simalungun diharapkan untuk serius menangani persoalan jalan lintas provinsi yang rusak di wilayah Kabupaten Simalungun.(*)