PIRAMIDA.ID- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik sembilan kapolda baru, Selasa (18/10/2022). Salah satunya, Irjen Pol Rusdi Hartono yang kini resmi menjadi Kapolda Jambi.
Mutasi ini dilakukan berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor: ST/2224/KEP/2022 tertanggal 14 Oktober 2022.
Pergantian Kapolda Jambi yang sebelumnya dipimpin Irjen Pol Rachmad Wibowo ini mendapat respon dari Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Provinsi Jambi.
Ados Aleksander selaku ketua LSMM Provinsi Jambi mengatakan Kapolda Jambi yang baru yakni Irjen Pol Rusdi Hartono harus bisa menjadi harapan baru masyarakat Jambi dalam hal penyelesaian konflik – konflik yang masih terjadi di tengah – tengah masyarakat.
“Kedatangan Kapolda Jambi yang baru ini harus menjadi harapan yang baru juga bagi masyarakat Jambi dalam menyelesaikan konflik – konflik yang belum menemui titik terang,” ucap Ados dalam keterangan persnya pada Rabu, (26/10/2022)
Dia mengatakan banyak masalah yang butuh tenaga pihak kepolisian dalam penyelesaiannya, diantaranya PETI yang tak kunjung surut, illegal drilling, persoalan operasional truk batubara , inflasi, geng motor, narkoba, hingga kekerasan seksual terhadap perempuan.
Selain itu, LSMM Jambi juga menyorot mengenai konflik agraria di Provinsi Jambi yang belum turun dari peringkat terbesar kedua secara nasional.
“Peringkat ini sangat tidak layak untuk dibanggakan,” ucapnya.
Ados mengatakan tak sedikit polisi yang terlibat dalam konflik ini seperti adanya kriminalisasi oleh anggota polisi terhadap kaum tani, penangkapan pejuang kaum tani yang mempertahankan hak atas tanahnya serta intimidasi terhadap petani.
“Sudah menjadi rahasia umum keterlibatan polisi terhadap konflik ini, baiknya polisi sebagai penegak hukum harus memihak kepada rakyat kecil seperti kaum tani dan menegakkan hukum yang berkeadilan,” tegasnya.
Dia juga berharap Kapolda Jambi yang baru beserta jajarannya harus lebih sigap dan responsif dengan turun langsung ke lapangan untuk memecahkan persoalan – persoalan ini.
“Kapolda Jambi saya rasa tidak usah ikut ikutan seperti yang lain yang hanya sibuk mengurusi tentang pemulihan citra kepolisian, sebaiknya fokus bangun kinerja dan menuntaskan persoalan yang ada,” ucapnya.
“Apabila sudah demikian tanpa pencitraan pun, kepolisian daerah Jambi akan mendapat kepercayaan dan tempat di hati para masyarakat Jambi,” tutupnya.(*)