Piramida.id|Siantar – Tindak kejahatan perjudian berkedok tebak angka berhadiah yang lebih dikenal dengan istilah toto gelap (togel), marak terjadi di seputaran kota Pematangsiantar.
Di beberapa kecamatan yang dianggap lebih strategis dan diharapkan dapat menghasilkan omset gemilang, judi togel hadir dan biasanya transaksinya dilakukan di warung.
Salah satu daerah basis judi togel yang menurut warga memiliki omset besar di Siantar yaitu sekitar jalan Merpati, jalan Tekukur hingga ke daerah Simpang dua.
“Omset besarnya di kawasan Merpati, Tekukur hingga ke Simpang dua, dari dulu terkenal wilayah itu menghadilkan omset besar, sekali putaran dari satu titik (pos) jutaan rupiah itu omsetnya,” bilang seorang warga Siantar Selatan pada kru media ini, Rabu (17/1).
Masih menurut keterangannya bahwa judi togel di kawasan tersebut dikelola oleh oknum aparat yang bergabung dalam Toga grup.
“Bandar sampai koordinator lapangan bahkan penghubungnya semua oknum aparat itu bang, kalau dinasnya kurang tau pasti dimana,” ucapnya.
Menurut informasi yang berkembang bahwa Toga Grup yang kabarnya dipimpin oleh seorang oknum aparat berinisial Simarmata tersebut telah beroperasi kurang lebih 1 tahun tanpa mendapat tindakan tegas dari pihak yang berwenang.
Warga pun meminta dengan tegas agar semua pihak yang bermain dan bergabung dalam Toga grup dapat segera ditindak.
“Walaupun dia seorang oknum aparat kan ada lembaganya masing masing yang bertugas untuk menindak pelanggaran anggotanya, kami minta agar semua pelakunya ditangkap dan ditindak,” ujar warga tersebut.
Kapolres Siantar AKBP. Yogen Heroes Baruno dalam kesempatan konfirmasi dengan kru media belum lama ini mengatakan akan melakukan koordinassi dengan Dandenpom Siantar.
“Saya akan sampaikan dan berkoordinasi dengan Dandenpom terkait itu,” bilang Yogen saat diberitahu bahwa pelaku togel yang dimaksud merupakan oknum aparat. (Fas)