PIRAMIDA.ID- Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) Bupati Simalungun dituding telah melakukan penipuan terhadap warganya selama 2 tahun lebih setelah menjabat sebagai Bupati.
RHS-ZW (Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi) adalah pasangan yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah Simalungun pada Pilkada 2020 lalu, saat menjalani masa kampanye pasangan ini memiliki senjata pamungkas yang menghantarkannya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Saat berkampanye Radiapoh selalu mempromosikan ‘Kartu Sikerja’ kepada masyarakat Simalungun, kartu ini sekaligus menjadi janji politiknya tatkala dirinya menjadi Bupati Simalungun.
“Bapak Ibu, inilah namanya kartu Sikerja, Simalungun Kerja, artinya apa, bahwa melalui kartu Sikerja ini akan dipastikan seluruh program pemerintah akan sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya,” ucap Radiapoh dikutip dari cuplikan video saat dirinya berkampanye.
Pada kartu Sikerja itu juga dituliskan bantuan kepada masyarakat hingga senilai 50 juta Rupiah, namun setelah duduk di Pemerintahan Simalungun janji politik RHS tersebutpun tidak pernah terealisasi bagi si pemegang kartu Sikerja.
Janji politik yang dianggap tipuan belaka itupun mendapat tanggapan tajam dari Sabaruddin Sirait, bahkan kritikan menyerupai sindiran pedas itu menjadi viral saat disampaikan melalui media sosial aplikasi Tik Tok beberapa hari lalu.
“Apa kabar masyarakat Simalungun, ada yang masih ingat gak dengan kartu Sikerja?” ucap Sabar.
“Di kartu Sikerja ini tertulis program bantuan sampai 50 juta, sudah adanya kalian dapat? Kalau belum ada kalian dapat berarti kita seluruh masyarakat Simalungun kena tipu dengan kartu Sikerja ini. Gawat juga kalu kita punya Bupati Simalungun yang berani secara terang terangan menipu masyarakat dengan program kartu Sikerja,” pungkas Sekretaris Cabang Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Simalungun tersebut.
Video TikTok yang diposting oleh akun @babang_rait87 tersebut berhasil mendapat pengunjung 25.900 orang dan 1743 likers serta 245 pengikut juga 308 mengikuti, hingga Jumat (18/8/2023) pagi.
Video itu juga membuahkan sedikitnya 355 komentar yang beragam, bahkan tidak sedikit komentar yang mengatakan agar kepemimpinan Bupati tersebut cukuphanya 1 periode saja.
Lewat video tik tok milik Sabar sirait tersebut ratusan warga menorehkan kekecewaannya melalui komentar.
“Seandainya bisa diberhentikan sekarang dari jabatan,” tulis akun Hgaringging.
“Udah habis duitnya bangun rumah dia,”cetus akun Pej**** r**eh
“Jalan saja di Simalungun tdk ada yg dia perbaiki, biasalah dia menginginkan setiap uang yg tersalurkan hrs berbunga 20 %, rentenir diucapkan koperasi,”ungkap akun d**em*****gan, serta ratusan komentar lainnya.
Sabaruddin Sirait ketika dikonfirmasi piramida.id melalui selulernya, Kamis (16/8) siang, membenarkan adanya postingan video tik tok milik akunnya.
“Benar, itu merupakan kritikan yang juga mengingatkan agar Radiapoh tidak lupa pada janji politiknya saat berkampanye dulu, kasihan warga jika diiming iming lewat janji palsu, jika tidak dapat direalisasikan katakan pada warga apa alasannya, kita tidak ingin warga Simalungun itu dipermainkan dengan janji,” tukas Sabar.
Terpisah, Radiapoh Hasiholan Sinaga Bupati Simalungun si pemilik program kartu Sikerja, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait janji politiknya.(*)