Piramida.id|Simalungun – Perbuatan M. Tarigan seorang Caleg (Perempuan)dari salah satu Partai yang ikut sebagai peserta Pemilu di daerah pemilihan V (dapil) kabupaten Simalungun yang meliputi kecamatan Hatonduhan, Huta Bayu Raja,Tanah Jawa dan Jawa Maraja Bah Jambi, terbilang berani.
Pasalnya, demi mendapatkan ambisinya untuk menjadi anggota DPRD Simalungun M. Tarigan dan tim sukses alias TS memberikan intimidasi kepada warga nagori Moho, kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
“Kalau tidak memilih dan mencoblos M.Tarigan maka tidak akan masuk dalam daftar penerima Bansos, kalau sudah menerima Bansos maka namanya akan dihapus,” demikian ancaman yang diberikan oleh TS M.Tarigan.
Intimidasi yang membuat warga kesal tersebut diduga juga karena campur tangan Suprayogi Pangulu (Kepala desa) nagori Moho. Dikabarkan bahwa Suprayogi juga turut serta menjadi tim pemenangan M.Tarigan
“Istri Suprayogi itu kan ikut sebagai Caleg dari partai yang sama dengan M.Tarigan dan suami M.Tarigan itu adalah teman dekat dari Pangulu itu, jadi kami duga kuat bahwa intimidasi itu memang sengaja diperintahkan oleh Pangulu,” bilang sumber sambil memperdengarkan rekaman intimidasi tersebut.
Akibat intimidasi yang telah sengaja dikeluarkan oleh tim Caleg M.Tarigan, warga nagori Moho pun merasa geram dan kesal.
“Kami tidak mengenal si M.Tarigan ini jadi kok berani kali dia ancam ancam warga Moho dengan mengatakan kalau tidak mencoblos dia maka tidak akan masuk dalam daftar penerima Bansos,” bilang salah seorang penetua pada kru media ini.
“Kami sepakat untuk menjauhi Caleg yang seperti ini, sudah bisa dipastikan kalaupun dia duduk tidak akan berpihak kepada warga, jadi kami kecewa kenapa bisa yang seperti ini menjadi Caleg, kami harap Bawaslu Simalungun segera menindak Caleg tersebut dan kepada pihak Kepolisian agar menyelidiki intimidasi tersebut” tegasnya lagi.
Suprayogi, Pangulu Nagori Moho saat dikonfirmasi menampik kalau dirinya terlibat dengan intimidasi tersebut.
“Ijin bang, saya tidak pernah mengarahkan kemanapun, untuk lebih jelasnya jumpakan saya dengan warga tersebut agar tidak timbul fitnah,” kata Suprayogi menanggapi.
Terpisah, Kompol. Manson Nainggolan Kapolsek Tanah Jawa, saat dikonfirmasi terkait adanya intimidasi tersebut mengatakan ” Saya akan turunkan Bhabin kesitu,” ujar Kapolsek. (Fas)