PIRAMIDA.ID- Sabtu, 21 Agustus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun lakukan konsolidasi organisasi dalam bentuk diskusi dengan mengangkat topik “Memperkuat Eksistensi Organisasi di Masa Pandemi Covid-19” yang diadakan di Student Center (sekretariat) GMKI, Jl. Asahan, Kompleks Griya No. 06, Kab. Simalungun.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Pematangsiantar-Simalungun yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan-pelayanan dan eksistensi GMKI di tiga medan layan, yaitu Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
Yang di mana hingga sampai saat ini pandemi belum juga berlalu sehingga harus memperkuat pelayanan-pelayanan maupun eksistensi organisasi dalam menjalankan tugas-tugas pelayanannya.
“Kegiatan ini adalah konsolidasi organisasi yang dalam bentuk diskusi-diskusi seputar penguatan eksistensi organisasi di masa pandemi yang kita belum tahu sampai kapan berakhir,” ujar Vernando Siburian.
Vernando juga sebagai Sekretaris Fungsi Organisasi dalam jajaran Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Pematangsiantar-Simalungun (PSS) mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan prokes Covid – 19 yang juga secara hybrid dengan skema daring-luring guna menghindari kerumunan seperti anjuran dari Satgas Covid.
Dalam kegiatan ini mengundang 3 pemantik diskusi, yaitu Stenly Reinaldo sebagai Ketua Bidang Organsasi (Kabid Or) Pengurus Pusat GMKI, Lasria Gultom sebagai Sekretaris Cabang GMKI PSS Masa Bakti 2015-2017, dan Popi Hutauruk sebagai Ketua Bidang Organisasi GMKI PSS Masa Bakti 2021-2023.
Konsolidasi yang berjalan kurang lebih 3 jam tersebut penuh dengan dinamika perdiskusian. Salah satu pemantik diskusi Lasria yang merupakan senior GMKI mengatakan perlunyanya GMKI beradaptasi dengan teknologi. “Mari beradaptasi dengan teknologi secara baik. Contoh hal yang bisa kita buat, mulailah dengan kritis, membaca dan membuat tulisan lalu di upload ke media sosial dan sebagainnya,” ungkapnya.
Dalam menguatkan pelayanan-pelayanan GMKI di masa pandemi harus menciptakan inovasi yang kreatif. Hal ini ditegaskan oleh Stenly yang mengatakan lewat virtual. “Mari menciptakan inovasi baru di masa pandemi ini, menjawab pola-pola organisasi, dan pastikan semua perangkat berjalan sesuai strukturnya,” ujarnya.
Di akhir Popi sebagai pemantik ketiga menyampaikan bahwa saat ini di masa pandemi GMKI PSS sudah eksis. “Walau di tengah pandemi yang sedang terjadi, kita harus tetap melaksanan kegiatan, baik itu zoom atau tatap muka dengan prokes, belajar kreatif mengambil andil dalam menciptakan ide dan gagasan salah satunya untuk meningkatkan pelayanan GMKI di tiga medan layan,” tutup Popi.(*)