PIRAMIDA.ID – Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (Dirut BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan melakukan audensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, dalam rangka meyampaikan rencana penyelenggaraan event olahraga lari lintas alam atau trail run di kawasan Kaldera Danau Toba di tahun 2024. Rencana ini disampaikan BPODT dalam audiensi dengan Menpora, Rabu (23/8) di Lantai 10, Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat.
Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, event ini merupakan aktivasi dari program BPODT dalam rangka mempromosikan dan memasarkan narasi baru pariwisata Danau Toba sebagai episentrum kegiatan outdoor kelas dunia kepada masyarakat global melalui penyelenggaraan event olahraga dan pada akhirnya akan menggeliatkan kembali kegiatan pariwisata Danau Toba guna menggerakkan perekonomian di Kawasan.
“Pariwisata di Danau Toba tidak akan maju kalau tidak ada aktivitasnya. Karena itulah kami menginisiasi kegiatan Trail Run ini, yang nantinya kami harapkan berdampak secara luas dan melibatkan berbagai unsur di sekitarnya, khususnya para pemuda,” Ungkap Jimmy yang hadir bersama Tim National Geographic Indonesia.
Bertajuk “Trail of The Kings Toba Kaldera”, kegiatan ini akan memadukan aktivitas olahraga trail run dengan pesona pemandangan alam yang dimiliki Kawasan Danau Toba yang akan memanjakan para peserta. Kaldera Toba juga dianggap tepat untuk kegiatan lari lintas alam, mengingat bentang alamnya yang cukup beragam dan mempesona serta hawanya yang relatif sejuk.
Menurut Jimmy, banyak syarat diperlukan untuk menggelar trail run, seperti dukungan dari pemerintah dalam pelaksanaannya. Untuk itu BPODT mengharapkan dukungan dari kementerian terkait, yaitu Kemenpora dan Kemenparekraf.
Menanggapi pemaparan tersebut, Menpora Dito menyatakan siap memberikan dukungan yang diperlukan. Menurut Menpora kegiatan ini bagus dan masuk akal bila melihat kondisi pariwisata di Danau Toba.
Lebih lanjut Menpora Dito mengingatkan pihak penyelenggara untuk tidak lupa mengajak asosiasi olahraganya yaitu Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) untuk berkolaborasi. Menpora juga meyakini banyak brand yang akan tertarik untuk menjadi sponsor di event ini.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini biasanya banyak brand yang tertarik mensponsori. Selain itu kalau bisa dibikin juga kategori 5 kilometer yang bisa melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi,” tutur Menpora Dito.
“Masyarakat dan UMKM lokal harus dilibatkan dalam event ini dan dengan adanya event seperti ini dapat membangun, menumbuhkan dan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat lokal,” tutup Jimmy.