PIRAMIDA.ID- Kelompok Tani Kehutanan Martabe Desa Jamburnauli Kecamatan Tarutung membagikan bibit tanaman durian, mangga, dan jambu kepada warga Desa Jamburnauli, Kecamatan Tarutung, pada Sabtu (16/01/21).
Ketua Kelompok Tani Martabe yang juga Salah satu Pengurus GAMKI Taput, Jusran Pasaribu ST mengatakan bahwa kegiatan pembagian bibit ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menambah tanaman produktif jangka panjang untuk menunjang kehidupan ekonomi masyarakat Desa Jamburnauli, Kecamatan Tarutung.
Setiap Kepala Keluarga di Desa Jamburnauli masing-masing mendapatkan bibit Durian, mangga, dan jambu yang kita bagikan langsung.
“Kami meminta kepada warga masyarakat kelompok tani untuk menanam bibit-bibit tersebut kehutan yang telah kosong, sehingga di samping menambah ketahanan pangan jangka panjang bisa juga menjaga kelestarian lingkungan kita yang semakin kurang terawat,” ucap Jusran Pasaribu saat menyerahkan secara simbolis bibit tanaman kepada perwakilan warga di Huta Parrongitan Desa Jamburnauli, Kecamatan Tarutung.
Beliau juga menambahkan bahwa ini merupakan langkah awal untuk mengajak masyarakat supaya lebih produktif menjaga dan mempersiapkan ketahanan pangan jangka panjang menyongsong era tekhnologi yang semakin mutakhir sebagai bagian dari efek domino pandemi Covid-19, serta menjadi pilar menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu warga Binaan mengatakan bahwa program pembagian bibit ini sangat bermanfaat serta membantu dan mereka berharap Kelompok Tani Martabe bisa membina mereka di dalam menerapkan pertanian dan perkebunan yang modern sekaligus lestari.
“Di samping pembagian bibit, kita juga akan rajin mengunjungi warga binaan untuk membina mereka bagaimana mengembangkan tanaman tua sehingga potensi ekonominya juga bisa kita eksplore dengan baik dimasa yang akan datang,” imbuhnya.
Salah satu warga binaan mengatakan bahwa program pembagian bibit ini sangat membantu serta bermanfaat. Mereka berharap kelompok tani Martabe selalu membina mereka didalam menerapkan pertanian yang modern sekaligus lestari.(*)