PIRAMIDA.ID- Upil adalah sebutan umum untuk lendir (mukosa) hidung yang mengering. Lendir hidung kita biasanya cair dan bening. Namun, ketika bergerak lebih dekat ke permukaan hidung kita, lendir itu kehilangan kelembaban, mengering, dan mulai mengeras.
Apa itu lendir?
Mukosa adalah cairan yang mudah mulur dan licin yang dihasilkan hidung kita dan bagian tubuh kita yang lain, seperti lambung dan perut.
Keberadaan lendir penting karena melindungi kita dari menghirup sesuatu yang bisa membuat kita sakit atau yang mungkin beracun.
Lendir terkadang encer, kadang juga terlihat kental dan lengket, atau bahkan kenyal seperti permen karet.
Tapi kenapa lendir lengket?
Mukosa mengandung zat yang disebut mucin. Mucin membantu lendir melekat dengan benda asing yang kita hirup seperti serbuk bunga, debu, tanah, dan beberapa bakteri.
Mucin mencegah benda-benda asing ini masuk ke saluran pernapasan kita dan merusak paru-paru kamu yang sangat sensitif.
Badan kita kemudian akan mengeluarkan lendir ini dengan batuk atau bersin melalui hidung.
Kita juga bisa menghilangkan lendir dengan menelannya. Jika lendir ditelan, lendir ini akan masuk ke perut dan akan dihancurkan oleh cairan asam lambung.
Biasanya badan kita memerlukan enam jam untuk membersihkan bakteri dan benda asing lainnya dari saluran pernapasan.
Di mana lendir bisa ditemukan?
Mukosa tidak hanya berada di saluran pernapasan. Kita juga mempunyai lendir di dalam perut dan usus kita.
Bentuk dan fungsi lendir ini bergantung dari bagian tubuh mana lendir ini dihasilkan.
Di dalam saluran pernapasan kamu, lendir tipis dan banyak bergerak. Namun di perut, lendir ini jauh lebih kental. Hal ini karena lendir di perut memiliki peran yang lain, seperti melindungi lapisan lambung dari asam.
Apa yang berubah ketika kita sakit?
Ketika kita sakit, badan kita menghasilkan bahan-bahan kimia yang membuat hidup kamu pilek.
Ini membantu kita supaya menjadi lebih cepat sembuh karena lendir tidak hanya mengeluarkan bakteri, tapi juga mengandung cairan kimia istimewa yang menghentikan banyak bakteri.
Lendir juga membuat kita batuk sehingga membantu kita lebih sering mengeluarkan bakteri dari dalam tubuh.
Ketika kita sakit, lendir kita mungkin mengandung banyak bakteri. Jadi kita harus menggunakan tisu, buang ke tempat sampah, dan mencuci tangan setelah bersin.
Tapi lendir tidak selalu mudah dikeluarkan.
Terkadang lendir bisa menjadi sangat kental, sehingga sulit dikeluarkan oleh badan. Hal ini mungkin terjadi karena bakteri, atau karena kita perlu minum lebih banyak air.
Meminum air yang cukup membantu lendir untuk tetap lembab sehingga bisa terus bekerja dan membantu badan kita membersihkan bakteri dan benda asing dengan lebih cepat.
Teh herbal, mandi air hangat, atau sup ayam juga mungkin membantu ketika kita sakit, karena suhu yang lebih hangat memperlunak lendir dan membuatnya lebih cepat bergerak.
Mengapa warnanya berbeda-beda?
Jika kamu melihat tisu yang kamu gunakan ketika bersin, kamu mungkin melihat lendir yang kamu keluarkan dari hidung kamu bisa memiliki warna yang berbeda-beda.
Warna-warna ini memberikan kita informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam badan kita:
- Lendir bening dan sedikit kering: bagian tubuh pernapasan kita (seperti hidung dan paru-paru) normal dan sehat.
- Lendir putih: kita mungkin sedang flu
- Lendir kuning atau hijau: kita mungkin sedang terkena infeksi – tapi lendir hijau dan kuning juga menunjukkan bahwa sistem imunitas kita sedang bekerja keras melindungi tubuh.
- Lendir hitam: kamu mungkin menghirup sedikit debu. Ini juga bisa berkaitan dengan suatu infeksi, atau bahkan beberapa penyakit.
- Lendir merah atau cokelat: jika hidung kamu sangat kering atau kamu telah terbentur atau mengupil terlalu dalam, sedikit darah mungkin telah bercampur dengan lendir tersebut.(*)
The Conversation