Oleh: Alberto Nainggolan*
PIRAMIDA.ID- Taman Bunga (Lapangan Merdeka) merupakan salah satu tempat umum yang berada di tengah-tengah Kota Pematang Siantar. Masyarakat Kota Pematang Siantar pasti tidak asing dengan tempat ini. Selain lokasinya yang strategis, Lapangan Merdeka merupakan salah satu ruang terbuka hijau dan tempat berolahraga yang tepat pada masa ini.
Di balik itu, Lapangan Merdeka mempunyai sejarah dan perubahan nama. Di sini saya akan mengajak saudara/saudari flashback sejarah singkat lapangan merdeka. Perubahan nama Lapangan Merdeka menjadi Taman Bunga oleh masyarakat setempat di masa awal tahun 80-an. Dahulu Lapangan Merdeka difungsikan sebagai tempat pelaksanaan upacara dan peringatan hari-hari besar, seperti Lapangan Haji Adam Malik yang berada tepat di seberang Lapangan Merdeka.
Namun, pemerintah kota (pemko) Pematang Siantar memutuskan melakukan penyuluhan terhadap Lapangan Merdeka dengan mengajak masyarakat menanam bunga dan pepohonan di sekitar lokasi. Penyuluhan dilakukan karena lapangan Untuk melakukan upacara nasional sudah resmi dipindahkan ke Lapangan Haji Adam Malik. Penyuluhan yang dilakukan pada masa itu membuahkan hasil bunga dan pepohonon yang ditanam tumbuh subur, hijau, dan sejuk dipandang mata.
Karena keberhasilan penyuluhan terhadap l
Lapangan Merdeka mulailah masyarakat memanggilnya dengan sebutan Taman Bunga. Penulis sendiri selaku masyarakat Kota Pematang Siantar juga sering singgah di Lapangan Merdeka, namun seiring dengan bertambahnya waktu saya merasakan Taman Bunga menjadi terbengkalai.
Ada beberapa hal mengapa saya mengatakan hal tersebut. Namun menurut saya satu hal yang paling berpengaruh dirasakan adalah rusaknya fasilitas yang sudah dibangun namun tidak terbaiki. Fasilitas yang saya maksud di sini, yaitu wahana permainan anak dan bangku taman. Tidak hanya soal fasilitas ,para pengamen dan juga sampah masih tidak sepenuhnya dapat ditertibkan. Menurut R. Silalahi sebagai petugas kebersihan di sekitar Lapangan Merdeka yang saya wawancarai, masih banyak masyarakat yang tidak peduli atas kebersihan lingkungan Taman Bunga.
“Masih banyak, bang, masyarakat di sini yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Bahkan ketika saya menyapu sampah ada yang membuang di dekat saya,” ujarnya saat saya wawancarai, Sabtu (18/03/2023).
Tidak hanya itu, rekan saya juga yang turut mewancarai orang yang memberikan jasa mainan mobil gunung, scooter, maupun lukisan mengatakan hal yang sama kepada saya.
“Untuk saat ini kami lah bang yang menghidupkan Taman Bunga ini! Lihat lah fasilitas yang dibangun sudah rusak. Ya, walaupun kami di sini tidak ada izin,” ujarnya.
Lantas, tatanan yang seperti apa yang harus dilakukan pemerintah kota di Lapangan Merdeka saat ini? Menurut saya, pemerintah kota Pematang Siantar perlu membentuk sebuah lembaga sosial di Lapangan Merdeka Pematang Siantar; sebuah Lembaga yang bertugas mensurvei fasilitas wahana, mainan anak yang diperlukan dan lainnya yang berada di dalam Taman Bunga, agar masyarakat Pematang Siantar nyaman berada di Taman Bunga.
Tidak hanya itu Dinas Kebersihan Pematang Siantar juga perlu memasang spanduk larangan membuang sampah yang memberi peringatan keras terhadap masyarakat Kota Pematang Siantar agar masyarakat peka dan memberikan hatinya akan kepentingan membuang sampah pada tempatnya.
Tidak hanya itu, para petugas keamanan baik Satpol PP maupun polisi, juga perlu lebih ulet untuk membina para pengamen, ODGJ, dan sejenisnya yang saat ini mengganggu kenyamanan pengunjung. Tidak memakai baju seragam dinas ketika bertugas adalah salah satu upaya yang konkret untuk melakukakan pendekatan pada para pengamen, ODGJ, dan sejenisnya.
Penyuluhan untuk go-green juga perlu dilakukan Pemerintah Kota Pematang Siantar, seperti penambahan tong sampah pun menurut saya juga perlu dibuat. Jika hal ini diberlakukan pemerintah kota Pematang Siantar, Lapangan Merdeka pasti akan lebih baik lagi.
Kita sebagai masyarakat Kota Pematang Siantar marilah menjaga Lapangan Merdeka agar tetap layak sampai dikemudian hari.(*)
Penulis merupakan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar dan anggota biasa PMKRI Cabang Pematang Siantar.