Menteri Kesehatan (Menkes) Brasil, Nelson Teich mengundurkan diri setelah kurang dari sebulan menjabat karena tidak sepakat dengan sejumlah langkah pemerintah dalam menangani krisis pandemi Covid-19.
Teich mengkritik keputusan Presiden Jair Bolsonaro yang mengizinkan dibukanya kembali pusat kebugaran dan salon kecantikan. Namun demikian, dia tak memaparkan alasannya mengundurkan diri saat konferensi pers. Demikian dilansir dari BBC, Sabtu (16/5).
Dalam konferensi pers, Teich hanya berterima kasih kepada Bolsonaro karena telah memberikannya kesempatan bekerja sebagai menteri dan memuji para petugas kesehatan.
Namun Teich diketahui berseberangan dengan Bolsonaro dalam beberapa aspek terkait bagaimana pemerintah mengatasi epidemi. Dia tak setuju dengan keinginan presiden menggunakan chloroquine secara luas untuk pengobatan. Obat ini mendapat perhatian luas walaupun WHO mengatakan tak ada bukti obat ini ampuh untuk pasien virus corona.
Teich juga menentang rencana Presiden Bolsonaro membuka kembali dunia usaha, di mana pekan lalu dia mengatakan presiden tak berkonsultasi dulu sebelum memerintahkan pembukaan kembali pusat kebugaran dan salon kecantikan.
Menkes sebelumnya, Luiz Henrique Mandetta dipecat pada April lalu setelah tidak setuju dengan keputusan Presiden Bolsonaro. Saat itu Bolsonaro mengkritiknya secara terbuka karena Mandetta mendesak orang-orang tetap diam di rumah dan menerapkan jaga jarak sosial.
sumber: Merdeka.com