Oleh: Sonia Sinaga*
PIRAMIDA.ID- Keterampilan membaca yang dinamakan adalah sebuah proses pemahaman bahasa dalam ragam tulis, proses pemahaman tersebut bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi dari suatu bacaan dalam bentuk teks.
Keterampilan membaca seorang siswa juga menentukan bagaimana pengetahuan dan kognitif siswa di pelajaran yang lain. Semakin bagus keterampilan membaca siswa maka semakin cepat mereka memahami bacaan yang diberikan guru pada mata pelajaran yang lain. Dari beberapa macam membaca, membaca pemahaman ditempatkan sebagai membaca pada tingkat tinggi karena membaca pemahaman berusaha mencari isi yang tersurat dan tersirat dari bacaan.
Dalam pengukurannya, kemampuan membaca pemahaman siswa dapat dilihat setelah mereka memahami bacaan tersebut, baik dengan cara membuat ringkasan secara lisan atau tertulis maupun menjawab beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman siswa atas bacaan. Dilihat dari tingkatannya, membaca pemahaman terdiri atas empat tingkat, yaitu:
(1) membaca pemahaman literial,
(2) membaca pemahaman inferensial,
(3) membaca pemahaman kritis, dan
(4) membaca pemahaman kreatif.
Membaca adalah proses membuka jendela dunia, melihat wawasan yang ada, dan menjadikan salah satu cara untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Keterampilan membaca diperlukan agar dapat memahami pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis secara cepat dan memahami isi bacaan dengan tepat.
Oleh sebab itu, membaca merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena dapat dijadikan sarana dalam mengembangkan wawasan keilmuan.
Berikut 6 metode yang cocok untuk anak tingkat SMA:
1.Berlatih Membaca Setiap Hari
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih anak membaca dengan baik dan benar. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan. Orang tua harus memberikan berbagai macam hal untuk dapat membantu anak dalam berlatih membaca. Semua itu memang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca anak dengan baik dan benar. Semua orang tua harus turut andil dalam hal ini. Karena hanya mereka yang mampu untuk melakukan itu semua.
2.Melakukan Pengoptimalan Fungsi Otak Kanan dan Kiri
Hal ini akan sangat membantu dalam cara belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Hal tersebut memang sangat perlu untuk dilakukan oleh para orang tua. Dengan hal ini anak mereka akan semakin dapat menguasai semuanya dengan cepat dan tepat. Kemampuan seorang anak dalam membaca memang harus selalu dilatih dan dikembangkan. Dengan begitu, mereka akan jauh lebih terasah lagi.
3. Membaca Dengan Urut Sebuah Bacaan
Anak harus memiliki banyak waktu untuk membaca dan diberikan bahan bacaan yang banyak. Sebaiknya berikan bahan bacaan yang mereka sukai. Dengan begitu, mereka akan sangat menyukainya dan tidak akan melakukan kesalahan.
4.Menggunakan Jari untuk Mengurutkan Pembacaan Berdasarkan Barisnya
Dengan menggunakan jari, mereka akan lebih mudah dalam membaca dengan urut dan cepat. Semuanya akan semakin mempermudah orang tua dalam memberikan pembelajaran ini kepada anak. Anak juga akan semakin cepat dalam belajar.
5. Membuat Mata terlihat dan terbiasa dengan Jalan Membaca
Membuat mata terlihat dan terbiasa dengan jalan membaca. Seorang orang tua harus memberikan pengertian kepada anak agar mereka mau untuk belajar membaca dan melakukannya dengan baik.
6.Menggunakan Pencahayaan Cukup Ketika Membaca
Menggunakan pencahayaan yang cukup ketika membaca adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. JIka kamu menggunakan pencahayaan minim, maka akan dapat merusak mata anak. Bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan kebutaan.
Keterampilan membaca adalah suatu proses produksi yang menghasilkan pengetahuan, pengalaman, dan sikap-sikap baru. Membaca juga dapat diartikan bahwa membaca itu merupakan aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai faktor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan faktor luar.
Selain itu, membaca juga dapat diartikan sebagai jenis kemampuan manusia sebagai produk belajar dari lingkungan, dan bukan kemampuan yang bersifat instingtif, atau naluri yang di bawa sejak lahir. Jadi, semakin banyak dan sering seseorang membaca, maka semakin kaya pula ia akan pengetahuan dan pengalamannya, yang berarti semakin banyak pula modal yang dimilikinya untuk membaca.
Demikian kebiasaan membaca itu berkembang, maka sejalan dengan itu berkembang pula pengetahuan seseorang. Dan yang perlu di ingat bahwa latar belakang pengetahuan dan pengalaman itu bukanlah sesuatu yang bisa di peroleh begitu saja dalam waktu yang singkat. Pengetahuan dan pengalaman adalah hasil suatu proses yang bersifat berkelanjutan, sesuai dengan kecenderungan ilmu dan kebutuhan membaca kita.
Tentang tujuan membaca, banyak rumusan yang bisa di buat, tergantung pada dari mana kita melihatnya. Secara garis besar tujuan membaca itu luas sifatnya karena setiap situasi membaca mempunyai tujuan tersendiri yang bersifat spesifik.(*)
Penulis merupakan Mahasiswa Prodi Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).