Piramida.id|Simalungun – Hingga saat ini tindakan Polres Simalungun dalam upaya memberantas habis perjudian tebak angka berhadiah atau togel masih belum tampak serius alias hisapan jempol belaka.
Pihak Kepolisian Resort Simalungun bahkan diduga juga turut menikmati hasil dari kegiatan togel tersebut, baik itu melalui Polsek.
Informasi yang diterima dari sumber yang dipercaya, togel di wilayah hukum (wilkum) Simalungun banyak ‘disetir’ oleh oknum aparat berbaju loreng, hal ini diduga mengakibatkan pihak kepolisian menjadi kooperatif (kerjasama) demi memuluskan bisnis togel di banyak wilayah posek Simalungun.
Beberapa contoh wilayah Polsek di Simalungun yang kegiatan judi togelnya berkembang pesat diantaranya, Polsek Bangun disetir oleh seorang Oknum aparat berinial Ysuf.
Ysuf diketahui hingga saat ini masih terdaftar sebagai Oknum aparat aktif di salah satu Satuan di kabupaten Simalungun.
Informasi beredar mengatakan bahwa Ysuf berhasil meraup omset bernilai ratusan juta rupiah perbulannya, dari putaran togel di wilayah hukum Polsek Bangun.
Keberhasilan Oknum aparat itupun diduga tidak terlepas dari campur tangan Polsek Bangun Resort Simalungun dalam memberi ruang gerak bagi Ysuf dan timnya, dugaan warga pun berkembang bahwa Polsek Bangun ‘menerima upeti dari’ judi togel itu.
Polsek Perdagangan juga mendapat catatan negatif dari warga. Dalam kurun waktu cukup lama seorang oknum aparat berinisial Isma Hasibuan dituding ‘menghisap penghasilan’ warga lewat iming iming judi togel berhadiah yang disebarkannya.
Di wilayah hukum polsek Perdagangan itu, Isma Hasibuan oknum aparat aktif tersebut pun bagaikan ‘juragan’ diantara oknum yang mendukungnya.
Selain dua wilayah Polsek tersebut, Bosar Maligas juga tidak mau ketinggalan. Lewat salah satu oknum aparat yang bertugas di wilayah itu berinisial Simbolon, togel pun berhasil dikembangkan.
Ketiga oknum aparat yang ‘nyambi’ di judi togel tersebut memberikan setoran omset kepada seorang oknum aparat yang berinisial Ir Dimas, namun belum diketahui secara pasti Dimas bertugas di satuan mana.
Setelah setoran dan laporan transit melalui Dimas, akhirnya omset togel bernilai ratusan juta per putaran itu sampai kepada seseorang berinisial Rjl Belawan.
“Begitulah struktur permainan mereka di lapangan, semua itu kami duga tidak mungkin bisa berjalan mulus kalau tidak ada campur tangan dari pihak kepolisian, rakyat jangan diberi omong kosong, tangkap pemain besarnya jangan hanya pembeli dan penulis kecil,” ujar salah seorang warga kabupaten Simalungun.
Selain di wilayah hukum Simalungun, Siantar juga tidak kalah heboh dengan permainan togel.
Hampir seluruh wilayah Siantar, lingkaran Bandar bernama Toga Group yang dimotori oleh beberapa oknum aparat itupun berjalan lancar dan berkembang pesat.
Beberapa oknum aparat yang diketahui aktif dalam perjudian togel Toga Group Simarmata yaitu, oknum berinisial Simarmata, Sihombing dan juga berinisial Napit.
Warga khawatir bahwa perjudian yang melanggar hukum ini sengaja dikembangkan dengan membawa nama Satuan Oknum untuk meyakinkan para penulis (pencari omset) agar tidak takut bekerja di lapangan.
Letkol J.Sitorus selaku Dandenpom I/I Pematangsiantar, hingga saat ini masih belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi atas keterlibatan oknum aparat dalam bisnis togel.(Tim)