PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat USI Cabang Pematangsiantar-Simalungun melaksanakan Rapat Anggota Komisariat VI (Rakom VI) yang digelar pada hari Selasa, 19 Januari 2021 di Student Center (SC) GMKI Cabang Pematangsiantar-Simalungun.
Persidangan dipimpin oleh Armada P. G. Simorangkir selaku Ketua Komisariat dan Herman R. Siagian selaku Sekretaris Komisariat USI masa bakti 2020-2021.
Majelis ketua yang terpilih, yakni Lenny B. Marbun (unsur pengurus), Omasio Bawamenewi, dan Andry Napitupulu (unsur anggota).
Rakom merupakan wadah tertinggi mengambil keputusan di tingkat komisariat, yang memiliki agenda umum mengevaluasi kinerja pengurus komisariat, merumuskan gambaran umum ke depan dan memilih ketua dan seketaris komisariat baru untuk satu tahun ke depan serta formatur.
Di pemilihan ketua, Okta Sianipar berhasil terpilih secara pemungutan suara terbanyak dan di pemilihan sekretaris, Mervy Lubis terpilih secara aklamasi.
Lalu, di pemilihan formatur, terpilihlah Andry Napitupulu dan Riki Siboro secara aklamasi. Maka, terbentuklah tim formatur yang terdiri dari Okta Sianipar (ketua terpilih), Mervy Lubis (sekretaris terpilih), Armada Simorangkir (unsur pengurus demisioner), Andry Napitupulu, dan Riki Siboro (unsur anggota). Tim formatur pun diberikan batas waktu selama 5 hari untuk menentukan struktur pengurus komisariat sesuai yang telah ditetapkan.
Di penghujung kegiatan Rakom tersebut mengamanatkan tanggung jawab sebagai Ketua Komisariat kepada Okta Sianipar, mahasiswa semester 4 Fakultas Hukum USI dan Seketaris Komisariat dipercayakan kepada Mervy Lubis, mahasiswa semester 4 Fakultas Teknik USI.
Pada penyampaian pokok-pokok pikiran dan komitmennya di hadapan forum Rakom, Okta Sianipar menyatakan kesiapannya dan komitmennya melanjutkan tongkat estafet ini dan menjalankan berdasarkan rumusan yang telah ditetapkan.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman komisariat yang telah mempercayai saya memimpin satu tahun ke depan. Saya juga berharap kepada pengurus komisariat demisioner tetap membimbing dan mengarahkan kami dalam pengurusan komisariat,” ujar Okta.
Ketua Komisariat demisioner, Armada P. G. Simorangkir menyampaikan selamat dan point paling penting dari gambaran yang telah ditetapkan.
“Ada 3 point penting dari rumusan yang telah ditetapkan, yaitu cinta komisariat, solidaritas antar komisariat maupun sesama komisariat USI dan mengayomi anggota. Inilah point penting dari point lainnya untuk diusahakan Pengurus Komisariat selama keperiodeannya,” ujar Armada.
Juwita Panjaitan yang menjadi perwakilan dari Badan Pengurus Cabang (BPC) untuk menjadi peninjau menghimbau agar memperhatikan dengan serius rumusan gambaran yang telah ditetapkan sampai akhirnya menutup kegiatan Rakom VI ini.
“Ketua dan sekretaris terpilih harus serius dan jeli untuk memperhatikan rumusan gambaran yang sudah ditetapkan agar dijadikan acuan membawa arak-arakan komisariat USI ke depan. Semoga keperiodean ke depan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap semangat. Terimakasih kepada Pengurus Komisariat demisioner yang telah berusaha berjuang membawa arak-arakan ini sampai ke tingkat keputusan tertinggi, yaitu Rakom ini,” tutup Juwita.(*)