Penulis: Rosti Indah Manik*
Neg’riku telah sakau masa depanpun telah hilang
Mereka telah sakau pemuda harapan neg’riku malang
Kau bandar laknat pikiran kerdil berseru riang
Merusak neg’rimu dengan rasa tenang
Otak kerdilmu dalang kehancuran neg’ri
Kau menyerang pemuda hingga lupa diri
Dengan rakus kau renggut semangat anak bangsa
Menghancurkan masa depan yang sungguh ada
Kau begitu rendah dan hina
Menguntungkan diri dengan merusak bangsa
Tak ada lagikah terpikir olehmu
Mendukung cita dan kemakmuran neg’rimu
Neg’ri tempatmu lahir hingga dewasa
Pemberi ilmu pengetahuanmu di sana
Kau hancurkan karena kerakusan
Juga keegoisan akibat dari kebodohan
Begitu banyak jasa yang diberikan neg’ri kepadamu
Namun apa yang kau berikan untuk balasanmu
Obat penenang yang memberikan kesenangan
Hingga pemuda neg’rimu sakau tak karuan
Kejamnya dirimu sungguh mudah melupakan
Pahlawan yang bertempur dengan setia
Berjuang sampai titik darah penghabisan
Demi kemerdekaan neg’rimu, Indonesia
Rendahnya dirimu, hai para bandar dan cukong
Menghilangkan masa depan neg’rimu sebatas kar’na uang
Tak sadarkah kau kerdilnya otakmu telah diukur
Mereka menjadikanmu alat agar neg’rimu hancur
Telingamu seakan tuli
Enggan mendengar isak tangis neg’ri
Meminta dengan riuh penuh semangat
Menghentikan pekerjaanmu yang teramat bejat
Neg’riku sakau oh sungguh malang
Korban perbuatanmu yang sungguh laknat
Masa depan neg’riku pun seakan hilang
Akibat dari kebodohanmu yang teramat
Kau menggali jurang kehancuran neg’rimu sendiri
Kau rampas masa depan neg’ri hari demi hari
Dengan hebat kau tebar obat kesenangan sesaat
Hingga akhirnya neg’rimu terancam tamat
Dengan bangga kau memamerkan kejayaanmu
Kejayaan yang mengorbankan neg’rimu
Apa yang kau pikirkan melihat pemudamu berserakan
Berserak tanpa cita-cita dan tujuan
Tak pernahkah terlintas di pikiranmu
Jika saja tak ada korban akibat dari kebejatanmu
Mungkin sudah banyak pemuda kebanggaan bangsa
Mengharumkan Indonesia ke mata dunia
Penulis merupakan alumnus Universitas Simalungun, kota Pematangsiantar.