Jona Sipayung*
PIRAMIDA.ID- Saat wabah corona pertama kali melanda dunia, semua orang panik. Semua orang pun menjadi tinggal di rumah dan tidak keluar-keluar. Dan pemerintah pun menyuruh semua rakyatnya untuk memakai masker jika ingin keluar.
Tetapi walaupun pemerintah menyuruh semua rakyatnya untuk tetap di rumah dan memakai masker jika ingin keluar ada juga yang melanggar perintah pemerintah seperti tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, dan tidak menjaga jarak.
Salah satu korbannya adalah opung saya, di mana opung saya pun dirawat di rumah sakit selama 10 hari dan isolasi mandiri selama 14 hari. Karena corona ini semua anak-anak sekolah mengadakan Zoom/Google Meeting akibat tidak bisa sekolah. Dan semua anak-anak pun belajar secara online/melalui HP.
Tetapi menurut saya lebih bagus sekolah tatap muka jika diizinkan pemerintah, karena kalau belajar secara tatap muka bisa belajarnya semakin fokus dan mengerti dan juga bisa bertemu dengan teman teman dan guru guru yang sangat saya sayangi.
Dan karena bapakku bosan di rumah bapakku pun mengajakku keladang, ladang kami ada di Panei Tongah. Dalam perjalanan kami tetap memakai masker. Sesampai di ladang kami langsung mengambil pisang dan sayur daun ubi. Setelah itu kami pun pulang ke rumah.
Sampai di rumah, mamakku memasak pisang goreng dan kami pun memakannya. Harapan saya kepada pemerintah supaya rakyat disadarkan untuk tetap melaksanakan 3M, supaya memutus rantai penularan Covid-19.
Dampak positif Covid-19:
1. Perekonomian Indonesia menurun drastis sehingga rakyat Indonesia menderita dan hampir sebagian rakyat susah untuk makan 3 kali sehari;
2. Kita dapat melaksanakan 3M kalau nutrisi makanan dapat terpenuhi;
3. Bangsa Indonesia bangsa yang beragama oleh sebab itu kita harus percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agamanya masing masing.
Dampak negatifnya Covid-19:
1. Semakin banyaknya orang-orang yang terjangkit virus Covid-19, sehingga tidak tertampung rumah sakit lagi, terutama Jawa dan Bali;
2. Pemerintah membentuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat) untuk daerah Jawa dan Bali
Khususnya.
Mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia dapat melaksanakan peraturan pemerintah dan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Sekian dan terima kasih.(*)
Penulis merupakan pelajar kelas 5 SD, di SD Kristen Gloria Anak Bangsa Pematangsiantar.