Piramida.id|Siantar – Warga jalan Karsim, kelurahan Tanjung Pinggir, kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar (Sumut) sempat merasa gembira dikarenakan jalan yang sebelumnya penuh lubang, kini telah diaspal oleh dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR) Siantar.
Pengaspalan tersebutpun menelan anggaran 199.437.000 rupiah yang dialokasikan dari dana P-APBD Pematangsiantar tahun 2023.
Proyek rekontruksi jalan yang dikerjakan oleh CV.Patudu Asi yang beralamat di Jalan Sekka Nauli No 1, kelurahan Bane, Siantar tersebut selesai dikerjakan pada hari Rabu (27/12) sekira malam hari.
Namun sangat disayangkan bahwa pihak dinas dan penyedia jasa tidak mencantumkan volume pengerjaan pada papan informasi atau plang proyek, untuk memudahkan warga dan sosial kontrol mengetahui panjang jalan yang diaspal.
Selain tidak adanya volume pada papan informasi, beberapa warga merasa kesal dan kecewa dengan hasil akhir kondisi pengaspalan jalan.
Permukaan aspal jalan terlihat kasar dan batu kerikil tampak tidak menyatu alias berongga. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa pihak penyedia jasa sengaja mengerjakan pengaspalan pada sore hingga malam hari untuk mengelabui pihak lain agar tidak melihat kondisi jalan saat dikerjakan.
“Kalau malam kan tidak kelihatan hasil dan kondisi jalan yang dikerjakan, pagi harinya baru kami lihat jalan yang baru diaspal itu, kerikil kerikilnya tidak menyatu dan nampak seperti terpisah,” bilang seorang warga kepada Piramida.id, Kamis (29/12).
“Kalau dugaan kita pengaspalan ini sengaja dikerjakan sore hingga malam agar tidak kelihatan hasil akhirnya,” lanjutnya lagi.
Hingga berita ini diterbitkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dinas PUTR Pematangsiantar belum berhasil dimintai keterangan. Demikian juga pihak penyedia jasa proyek belum berhasil dikonfirmasi. (Fas)