Oleh: Tri Amelia Widianti
PIRAMIDA.ID- Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Pendidikan juga merupakan sarana sosial untuk mencapai tujuan sosial, yang dapat berguna untuk menjamin kelangsungan hidup seseorang.
Pendidikan juga menjadi salah satu indikator dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Suatu masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan juga memiliki kualitas hidup yang tinggi sehingga kesejahteraan dapat tercapai.
Seperti yang terjadi di Kota Malang, peningkatan kualitas sumber daya manusia diimbangi dengan kesadaran akan pendidikan yang tinggi pula. Metode dalam mengkaji dan memahami terkait dengan pengaruh tingkat pendidikan dan kesejahteraan di Kelurahan Kesatrian sendiri menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Berdasarkan hasil temuan lapangan dan penelitian yang ditemukan memang terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan kesejahteraan.
Tingkat pendidikan yang mayoritas ditempuh oleh masyarakat Kelurahan Kesatrian adalah pada jenjang pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan pekerjaan yang dominan adalah TNI-AD karena mayoritas pekerjaan itulah menjadikan stigma dalam masyarakat bahwa lulusan pendidikan SMA pun dapat memperoleh pekerjaan yang memiliki gaji setara dengan sarjana.
Pendidikan merupakan sarana terpenting bagi maasyarakat untuk mencapai kesuksesannya, karena Rasullah SAW pernah bersabda yang berisi, “Carilah ilmu mulai lahir sampai kamu diliang lahat.”
Maksudnya adalah semua manusia itu wajib untuk mencari ilmu baik laki-laki maupun perempuan, karena dengan adanya ilmu manusia itu hidup dengan terarah yang awalnya tidak mengetahui huruf A sekarang mengetahuinya dan yang tidak mengetahui sopan santun sekarang mulai mengetahuinya,maka dari itu semua manusia/masyarakat harus mempunyai bekal ilmu.
Orang berpendidikan dengan orang yang tidak berpendidikan itu sangat beda sekali yang mana orang gila dengan orang mahasiswa itu sangat berbeda sekali. Jika kita memiliki dasar pendidikan apalagi dasar pendidikan itu bagus maka hal ini akan lebih muda untuk mengembangkannya dan sebaliknya jika memiliki pendidikan yang kurang bagus maka akan sulit untuk dikembangkan dan membutuhkan proses yang lama.
Jika masyarakat sudah memiliki bekal ilmu pendidikan maka masyarakat tersebut akan siap menerima bekal pengetahuan yang baru. Masyarakat dengan mudah mendapatkan pendidikan dari bersekolah, bermusyawarah, berdiskusi dan lain sebagainya.
Dengan adanya pendidikan masyarakat akan mudah menggapai cita-cita mereka dan mereka akan menjadi terhormat sama halnya dengan pak Ganjar Pranowo seorang Gubernur Jawa Tengah yang terpilih karena beliau memiliki pendidikan yang cerdas, jika beliau bukan orang yang berpendidikan maka beliau tidak akan menjadi seorang gubernur yang cerdas.
Maka pendidikan itu sangat penting sekali bagi seluruh masyarakat. Mengapa pendidikan sangat penting? karena hampir semua aspek di dunia ini dipengaruhi oleh pendidikan.
Pendidikan itu juga mempengaruhi dunia pekerjaan yang mana dipekerjaan tersebut membutuhkan para manusia yang mempunyai skill dan keterampilan, dari itulah manusia ditekankan dalam bidang pendidikannya yang mana pendidikan tersebut mempelajari skill dan keterampilan para manusia, yang awalnya tidak mempunyai skill dan keterampilan dengan adanya pendidikan tersebut manusia mulai bisa atau mulai diajari bagaimana cara memiliki skill dan keterampilan.
Manusia/masyarakat yang berpendidikan pasti dia berilmu, dan orang yang berilmu pasti dia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak. Oleh karena itu pendidikan sangat penting bagi para masyarakat yang berguna untuk mencari sandang pangan bagi keluarganya, mulai dari pendidikan berguna untuk mencari lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan itu manusia harus bersungguh-sungguh dalam bersaing untuk masuk kedalam sebuah pekerjaan yang di inginkan.
Adanya pendidikan dapat mempengaruhi perubahan sosial, yang mana perubahan sosial nantinya akan mempunyai fungsi;
(1) melakukan reproduksi budaya;
(2) difusi budaya;
(3) mengembangkan analisis kultural terhadap kelembagaan-kelembagaan tradisional;
(4) melakukan perubahan-perubahan atau modifikasi tingkat ekonomi-sosial.
Dengan ini pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan dan bermasyarakat maka jangan anggap remeh pendidikan walaupun sekecil apapun. Namun sering kali masyarakat menganggap remeh karena menurutnya pendidikan itu tidaklah penting baginya.
Oleh karena itu manusia tersebut termasuk dalam orang kufur nikmat karena sudah diberikan pendidikan yang baik dan benar malah menganggapnya remeh.(*)