PIRAMIDA.ID- Bertemakan “Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman” Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonedia (PMKRI) Cabang Medan St Bonaventura sukses melaksanakan pra dies natalis dan dies natalis ke-65 tahun pada 16-17 September 2022 lalu.
Dalam rangka pra dies natalis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan St. Bonaventura melakukan bakti sosial di Yayasan Jembatan Jalan Suci (YAJELAS), Jumat (16/09/2022).
Sehingga dalam pra dies natalis tersebut panitia melaksanakan bakti sosial kepada YAJELAS.
Aldoni Sinaga selaku ketua pantia dies natalis mengatakan bahwa bakti sosial ini dilakukan atas konsen PMKRI terhadap visi dan misi perhimpunan.
“Bakti sosial ini adalah sebagai rasa syukur kami atas 65 tahun PMKRI Cabang Medan. Semoga di 65 tahun ini kita sebagai kader PMKRI bersama sama menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam perhimpunan. Adapun yang kami bagi, yaitu ATK, sembako, dan uang donasi,” ujarnya.
Sintong Sinaga selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan juga mengatakan bahwa bakti sosial ini diadakan agar mereka dapat konsen menjalani dan mengembankan tiga benang merah perhimpunan.
“Kehadiran PMKRI di tengah adik-adik yang berada di panti asuhan sebagai bentuk persaudaraan. Sudah sepantasnya kita sesama makhluk sosial saling tolong menolong. Harapan ke depan agar seluruh kader perhimpunan harus siap terlibat dan hadir di tengah-tengah masyarakat, keberpihakan perhimpunan harus nyata dan berdampak secara konkret bagi masyarakat,” ujarnya.
Respons baik juga disampaikan oleh Bapak Relahati Laia selaku pengurus Panti Asuhan YAJELAS mengungkapkan rasa terima kasihnya akan kehadiran PMKRI.
“Terima kasih kami sampaikan kepada PMKRI Cabang Medan yang sudah bersedia datang dan berbagi kami. Semoga di umur yang ke-65 ini PMKRI mampu menjalankan visi dan misi perhimpunan,” ucapnya.
Syukuran dies natalis PMKRI ke-65 tahun di Aula Hotel Grand Central Medan dihadiri lebih kurang 100 orang peserta pada tanggal 17 September 2022 yang dihadiri pengurus harian cabang (PHC), anggota biasa, anggota muda, anggota penyatu, para ketua umum Cipayung Plus Kota Medan, Pemuda Katolik serta para tamu undangan lainnya, acara ini menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Dalam laporan ketua pelaksana, Aldoni Sinaga, secara keseluruhan acara ini dari awal sampai akhir berlangsung dengan baik dan sukses.
“Kegiatan ini diawali dengan misa syukuran yang dipimpin oleh Pastor Beno Ola Tage. Dalam khutbahnya, ia menekankan untuk kita semua kader PMKRI harus bisa menjadi mahasiswa yang berani menyuarakan kebenaran, jangan hanya menjadi mahasiswa yang pendiam yang tidak peduli terhadap gereja dan masyarakat, terlebih lagi kita tergabung dari beberapa fakultas dan universitas yang berbeda-beda pasti bisa mengambil titik tengah di setiap persoalan yang hadir baik itu dalam gereja maupun masyarakat,” ucap Aldoni.
Setelah misa, dilanjutkan dengan pembukaan Sidang Kehormatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan St. Bonaventura, yaitu Sintong Sinaga. Dalam pidatonya, ia menyampaikan PMKRI diibaratkan sebuah rumah yang sudah tua berusia 65 tahun, bukan gampang bisa bertahan di umur yang setua itu, dengan banyak persoalan yang hadir baik itu dari intenal maupun eksternal tetapi semangat Tiga Benang Merah Perhimpunan, yaitu Intelektualitas, Kristianitas, Fraternitas harus selalu hidup dan menghidupi setiap kader perhimpunan dalam segala aspek.
“PMKRI Cabang Medan memiliki kekuatan potensial untuk terus memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat dan gereja, kekuatan pitensial ini terletak pada diri seluruh kader perhimpunan yang terus tumbuh dan mengakar,” jelas Sintong Sinaga.
Di penghujung acara, ketua pelaksana juga menyampaikan harapannya terkhusus untuk kader PMKRI.
“Semoga acara ini tidak berlangsung begitu saja diharapakan setiap kader harus bisa membangun kebersamaan di keluarga PMKRI serta membangun keberagaman di tengah keminoritasan lalu menjadi teladan dan agen perubahan bagi setiap manusia,” tukasnya.
Aldoni Sinaga juga memberikan waktu untuk setiap kader yang memiliki bakat terpendam baik dalam seni musik, stand up comedy, vocal solo, tarian, dll, agar setiap kader mempunyai keberanian dan percaya diri di muka umum.
Lalu Aldoni Sinaga disini juga mengucapkan terima kasih banyak kepada setiap donator yang memberikan sedikit penghasilannya untuk suksenya dies natalis ini, serta mengucapkan terima kasih kepada setiap kader PMKRI, anggota penyatu, Pemuda Katolik, ketua umum Cipayung Plus Kota Medan, dan para tamu undangan yang turut hadir dan meriahkan acara ini.(*)