PIRAMIDA.ID- PMKRI cabang Pematangsiantar St. Fransiskus dari Assisi melaksanakan pembukaan (launching) kegiatan desa dampingan di Jln. Bahagia, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. (Sabtu/04 Juli 2020)
Kegiatan Launching ini dibuka dengan resmi oleh Ketua Presidium PMKRI cabang Pematangsiantar St. Fransiskus dari Assisi periode 2019-2021, saudara Liharman Sipayung.
Rangkaian kegiatan launching ini, diikuti oleh Bripka Sarmanto Manihuruk, S.H., selaku perwakilan masyarakat, perwakilan anak-anak Jl. Bahagia Kelurahan Siopat Suhu yang siap mengikuti kegiatan mengajar gratis, serta perwakilan para pengurus dan anggota PMKRI cabang Pematangsiantar.
Bripka Sarmanto Manihuruk, S.H. menyampaikan terima kasih banyak bagi para mahasiswa dari PMKRI dan berharap ke depan kehadiran PMKRI dapat membantu terwujudnya pembangunan lingkungan Jl. Bahagia.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi serta dukungannya dan apresiasi juga buat mahasiswa PMKRI Pematangsiantar dalam membantu terwujudnya pembangunan lingkungan Jl. Bahagia Kecamatan Siopat Suhu Pematangsiantar ini untuk lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kristen Edi Sidauruk selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) PMKRI cabang Pematangsiantar yang juga sebagai koordinator Tim Desa Dampingan mengatakan akan konsisten melaksanakan program yang sudah direncanakan.
“Kita selaku tim pelaksana akan konsisten dan bekerja semaksimal mungkin untuk melaksanakan segala program ataupun rencana yang akan dilaksanakan bersama di lingkungan ini. Semoga apa yang kita rencanakan dapat terwujud dan dapat bermanfaat membantu masyarakat untuk perubahan lebih baik,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Liharman Sipayung selaku Ketua Presidium PMKRI cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2019-2021 dalam sambutannya yang sekaligus membuka rangkaian kegiatan ini.
“Melalui kegiatan launching ini, PMKRI Pematangsiantar menyampaikan siap untuk bekerjasama dan berpartisipasi dalam mewujudkan harapan dari masyarakat. Mari kita tetap semangat dalam mengabdi. Salah satu ukuran dalam keberhasilan pendampingan ini adalah ketika masyarakat merasakan manfaat keberadaan kita. Kalau masyarakat nantinya belum merasakan manfaat kehadiran kita di sini maka itu belum sempurna. Oleh karena itu mari kita berusaha bersama-sama dengan masyarakat untuk melaksanakan program-program pembangunan lingkungan ini,” ungkapnya
“PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan akan tetap senantiasa berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk pencapaian visi-misi, yaitu terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati. Maka dari itu mari kita satukan hati untuk mengabdi bagi gereja dan tanah air,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, kegiatan launching desa dampingan yang berlangsung 2 jam lebih ini sendiri berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokoler kesehatan.
Editor: Red/Hen