PIRAMIDA.ID- Peristiwa ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 10.28 WITA yang mengakibatkan beberapa korban luka.
Menanggapi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar tersebut, Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cab. Nias St. Thomas Morrus, Mise Kordiasdomin Zega minta aparat keamanan Kepolisian Republik Indonesia usut tuntas secepatnya tindakan teror tersebut.
“Atas nama PMKRI Cabang Nias St. Thomas Morrus mengutuk keras kejadian ini dan meminta aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia maupun kepolisian daerah setempat mungungkap dan usut tuntas secepatnya tindakan teror yang terjadi hari ini di depan Gereja Katedral Makassar, saat umat sedang merayakan Minggu palma sebagai bagian dari pekan suci Paskah umat Kristiani,” terangnya.
“Oleh karena itu kami mendesak kepada aparat dan stakeholder terkait untuk mengusut tuntas kejadian tersebut siapa pun dalangnya dan meningkatkan keamanan baik di Kota Makassar maupun di seluruh daerah di Indonesia, terlebih khusus kami meminta ada pengamanan ekstra di masa Paskah ini,” tegas Mise Zega.
“Kami juga meminta seluruh komponen keamanan untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja untuk memastikan umat Kristiani bisa merayakan paskah dengan aman,” lanjut Mise Zega.
Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Cab. Nias St. Thomas Morrus, Reliman Hulu menambahkan, seperti yang diketahui, tindakan bom bunuh diri merupakan tidakan terorisme dengan tujuan menciptakan ketakutan dan kecurigaan di masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan tetap waspada, seraya pro-aktif menjaga ketenangan dan keamanan di setiap gereja yang ada di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
“Kami juga meminta pemerintah untuk bertindak secara tegas mengatasi kejadian ini dan meminta para aparat supaya lebih memperketat keamanan serta kenyamanan setiap umat Kristiani dalam menjalankan ibadah,” pungkas Reliman Hulu.(*)