PIRAMIDA.ID- Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Sidari Girsang (130 Ha) kecamatan Girsang Sipangannolon, disoal warga sekitar. Pasalnya, pengerjaan yan terbilang baru dikerjakan ini diduga menggunakan material asal ada alias tidak sesuai dengan apa yang semestinya layaknya untuk bangunan kontruksi irigasi.
Lian Tampubolon, seorang warga Girsang Sipangan Bolon (Girsib) mengeluhkan pengerjaan yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Simalungun tersebut.
Pria yang juga merupakan tokoh pemuda di kecamatan tersebut, mengaku telah melakukan penelusuran langsung ke lokasi pengerjaan.
“Kami sudah turun langsung ke lokasi pengerjaan, sebagai warga Kecamatan Girsib kami tidak ingin ada pembangunan yang menggunakan dana APBD atau APBN yang dikerjakan asal jadi karena ke depannya kami warga sini yang akan merasakan dampaknya,” ungkap Lian melalui selulernya, Jumat (17/6) sore.
“Amatan saya dan rekan-rekan saat di lokasi pengerjaan, material yang digunakan diduga asal ada, batu padasnya pun masih sangat muda karena mudah pecah dan banyak serpihan-serpihan kecil. Selain batu padas yang masih muda, kami juga melihat pasir yang digunakan, yaitu pasir gunung yang bercampur tanah, sehingga ketika dicampur dengan air berubah menjadi lumpur,” ungkap Lian memastikan.
Pria yang juga merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Girsib tersebut juga mengatakan bahwa saat dirinya menyambangi lokasi, tidak didapati seorangpun yang bertanggung jawab atas proyek.
“Saat kami tanya siapa penanggung jawabnya pada pekerja di situ, mereka bilang tidak ada di tempat, baik itu pengawas, konsultan dan pemborong,” tandas Lian.
“Kami menilai dan menduga hingga saat ini bahwa pengerjaan tersebut adalah proyek ‘siluman’ karena di sekitar pengerjaan tidak ada papan informasi alias plang proyeknya, jadi kita tidak tahu siapa kontraktornya, berapa volumenya dan berapa anggaran yang digunakan,” pungkas Lian.
“Seperti kami katakan sebelumnya bahwa proyek ini akan kami kawal dan semua proses serta matrial kami foto dan videokan, untuk bukti ke depannya sehingga setiap temuan dalam proyek ini kelak akan kita laporkan,” tegas Ketua PAC PP Girsib tersebut.
Terpisah, saat ditelusuri di LPSE Kabupaten Simalungun didapati data bahwa ada kegiatan pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Sidari Girsang Sipangan Bolon, yang menggunakan dana APBD Simalungun TA 2022, sebesar Rp1.799.984.688.00 dan satuan kerjanya Dinas Penataan Ruang dan Pengelolaan Sumber Daya Air. (*)