Piramida.id|Simalungun – Ketakutan dan kecemasan warga Simalungun akan maraknya peredaran Narkoba jenis Sabu sepertinya tidak berujung dan masih akan selalu dihantui oleh kekhawatiran akan akibat penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
Beberapa pemain besar yang dianggap sudah menjadi Bandar masih belum tersentuh oleh aparat Kepolisian Resort Simalungun. Mirisnya lagi meski beberapa penjual dan pemakai Sabu berhasil digelandang Polisi tidak membuat nyali penjual lainnya menjadi ciut.
Informasi yang diterima oleh Piramida.id, bahwa saat ini narkoba Sabu banyak beredar di wilayah Simalungun bawah. Hal itu dikatakan oleh seorang warga yang mengetahui terkait peredaran dan penyalahgunaan barang tersebut.
“Kalau sama orang abang (Wartawan) aku mau kasih informasi, tapi kalau sama aparat masih mikir aku,” bilang seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
“Kalau peredaran ini tidak segera diberantas oleh Kepolisian, gak bisa terbayangkan nasib daerah kita ini 10 tahun ke depan,” ucapnya, Senin (27/11).
Pria ini mengaku mengetahui beberapa nama Bandar di seputaran kecamatan Tapian Dolok dan kecamatan Gunung Malela, kabupaten Simalungun (Sumut).
” Untuk daerah Simpang sinaksak, Bandarnya berinisial Kevin dan Anggara, mereka berdua inilah bos narkoba di daerah itu. Sementara wilayah Simpang Dolok ulu Bandarnya berinisial Andreas, semua ini ada si kecamatan Tapian Dolok,” urai Sumber.
“Kalau Simpang bukit maraja Gunung Malela Bandarnya berinisial Salim, pria inilah sekarang pemegang kendali di daerah itu bang,” tandasnya.
Sumber pun melanjutkan bahwa untuk semua daerah itu, Sabu dengan kata sandi Buah setiap harinya dikirimkan oleh Salim.
“Jadi si Salim lah yang mengantarkan Sabu dengan kata sandi Buah ke semua orang itu, luar biasa bang setiap harinya perputaran penjualan mencapai Puluhan Juta, maka narkoba yang dijual pasti tidak jumlah kecil lagi,” imbuh sumber.
“Kami mohon agar semua mereka ditangkap agar tidak merusak sama anak sekolah yang ada di kampung itu, kalau Bos mereka sekarang bernama Lomo dan kabarnya dia sekarang ada di dalam Penjara,” pungkas pria ini mengakhiri.
Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP. Ronald Sipayung saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, menerima dan mengucapkan terimakasih ataa informasi yang diberikan. (Fas)