PIRAMIDA.ID- Tuntutan dan desakan permintaan maaf Junimart Girsang anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi II, terus bergulir dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) seluruh Indonesia.
Setelah unjuk rasa yang dilakukan oleh PP DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya pada Kamis (25/11) lalu, kali ini Senin (29/11/2021) PP Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Simalungun menggelar aksi damai unjuk rasa di depan kantor DPRD Simalungun sekira pukul 12.00 WIB.
Sedikitnya 1500 kader PP Simalungun hadir dalam aksi tersebut.
Dalam orasinya, Sabar Sirait mendesak dengan tegas agar fraksi PDIP DPRD Simalungun mau menyampaikan pernyataan sikap PP Simalungun.
“Kami meminta agar pernyataan sikap kami (red: PP Simalungun) mau disampaikan oleh fraksi dan PDIP Simalungun kepada Ketua Umum (Ketum) partai PDIP, Megawati Soekarno Putri,” tegas Sabar.
Dirinya juga menegaskan bahwa Junimart harus membuat pernyataan maaf dan menemui ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto Soerjosoemarno.
“Junimart telah menimbulkan kegaduhan di negara ini dengan meminta kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang izin ormas PP, dia (Junimart) harus menemui Ketum PP di Sekretariat dan membuat pernyataan meminta maaf kepada PP,” bilang Sabar.
Bukan hanya itu, Sekretaris Cabang PP Simalungun tersebut dalam oratornya juga meminta agar PDIP memberikan sansi tegas pada Junimart.
“Selain meminta maaf, kami juga meminta agar PDIP memberikan sansi kepada Junimart karena telah menimbulkan kegaduhan di negeri ini,” ucap Sabar.
Aksi ribuan kader PP Simalungun tersebut diterima langsung oleh Timbul Jaya Sibarani selaku Jetua DPRD Simalungun didampingi Samrin Girsang yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Simalungun.
“Kami sangt menghargai aspirasi dari kawan semua dan kami juga tau bahwa yang hadir saat ini belum seluruhnya dari jumlah PP Simalungun, terima kasih telah berjalan dengan damai tanpa kegaduhan,” papar Timbul.
Samrin Girsang selaku Ketua DPC PDIP Simalungun berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap PP Simalungun kepada Ketum Megawati.
“Kami akan sampaikan itu ke Ketum namun tolong dipisahkan bahwa saat Junimart mengatakan kalimat tersebut itu secara pribadi, karena partai tidak pernah memberikan izin atau perintah untuk mengatakan hal itu,” cecar Samrin di hadapan ribuan kader PP.
Aksi yang berjalan kondusif tersebut juga dijaga ketat dari pihak Polres Simalangun dan TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Simalungun.(*)