PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus sukses menyelenggarakan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) yang berlangsung dari tanggal 09/09/2021 di Margasiswa Jln. Thamrin 1/8, Denpasar Barat
RUAC adalah forum tertinggi di tingkatan cabang dengan kewenangan legislatif dan yudikatif. RUAC juga merupakan forum evaluasi sekaligus forum perencanaan strategis dan konsep untuk gerak PMKRI satu periode yang akan datang. 4UAC kali ini mengangkat tema “Aksi, Refleksi, Aksi”.
Ketua PMKRI Cabang Denpasar periode 2020-2021, Zakarias Herianto Ngari atau akrab disapa Rian Ngari ini menyampaikan bahwa RUAC merupakan forum legislasi tertinggi di tingkat cabang dan juga media komunikasi antar anggota perhimpunan guna untuk mengevaluasi perjalanan perhimpunan selama satu periode.
Selain itu, RUAC ini juga merumuskan arah dan gerak organisasi agar organisasi ini tetap eksis.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi setiap anggota untuk belajar, berdinamika, dan refleksi sekaligus momen politik di mana semua keputusan dan kesepakatan melalui forum ini harus menjadi tanggung jawab semua warga perhimpunan,” imbuhnya.
“Saya juga berharap agar tetap mengendepankan soliditas agar menyatukan pola pikir untuk kemajuan organisasi serta mengedepankan politik gagasan dan politik nilai”
“Mari kita satukan pikiran kita untuk bersama – sama memajukan organisasi ini dan hendaknya perbedaan di antara kita bisa dijadikan sebagai suatu kekayaan intelektual untuk dikembangkan demi kemajuan perhimpunan. Berdinamikalah tanpa mengabaikan nilai yang ada di tubuh perhimpunan, yaitu 3 Benang Merah: Kristianitas, Intelektualitas, dan Fraternitas yang menjadi ciri khas kita,” tambah Rian Ngari
Beberapa rangkaian persidangan telah dilaksanakan dengan baik mulai dari pembahasan tata tertib sidang sampai pada pemilihan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/ Ketua Presidium periode 2021-2022.
Dalam pemilihan mandataris yang dipimpin ketua ad hoc, Vitalis Jebarus atau yang biasa disapa Etas menetapkan 3 bakal calon ketua kresidium menjadi calon di antaranya adalah Ivon Riada, Rian Dhae, dan Ino Wedu.
Ketiganya sampai pada tahap voting. Saat melakukan voting, Ivon memperoleh 14 suara, Rian 23 suara, dan Ino 25 suara. Karena belum mencapai 1/2 N+1, sehingga diambil dua orang dengan suara terbanyak untuk melanjutkan ke tahap kedua. Untuk tahap kedua diikuti oleh saudara Rian dan Ino namun sampai pada tahap kedua, dua calon sama-sama memperoleh suara imbang, yaitu Rian 24 dan Ino 24, sehingga lanjut ke putaran ketiga dan sidang diskorsing sampai pada Sabtu (18/09/2021).
Dinamika RUAC yang begitu alot akhirnya melahirkan Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium periode 2021-2022, yaitu Saudara Inosius Pati Wedu saat unggul 2 suara dari Saudara Rian Dhae, yaitu 35 dan 33 suara.
Inosius Pati Wedu selaku Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar Sanctus Paulus periode 2021-2022 mengucapkan banyak limpah terima kasih kepada forum RUAC yang telah memandatkannya menjadi Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium periode 2021-2022.
“Semoga di bawah kepemimpinan saya PMKRI Cabang Denpasar lebih baik lagi dari sebelumnya,” imbuhnya.
“Tentu yang menjadi fokus kita ke depan adalah soal internal di mana kita akan melaksanakan pembinaan-pembinaan dan diskusi-diskusi untuk mengembangkan kemampuan kader PMKRI dan di eksternal kita akan menyikapi isu-isu responsif baik lokal maupun nasional untuk mewujudkan visi-misi perhimpunan,” tambah Ino.
Sidang pun diakhiri dengan ditutupnya rangkaian persidangan oleh mandataris terpilih.(*)