PIRAMIDA.ID- Sapma PP Siantar dan Sapma Simalungun mengadakan kunjungan tali asih ke Panti Grace house di Parluasan, Pematangsiantar, Kamis, 23 Desember 2021.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda kegiatan memperingati hari Natal dan Tahun Baru.
“Di dalam panti tinggal 27 orang anak yatim piatu, selain itu juga ada 2 pengasuh yang tinggal di sana. Kedatangan kami diterima dengan hangat oleh pengurus Panti Asuhan Grace House. Sesudah kami duduk, beliau menjelaskan asal-usul anak-anak yang tinggal di dalam panti. Kebanyakan dari mereka ditinggal oleh orang tuanya di depan panti dengan latar belakang yang berbeda, kebanyakan dari mereka mempunyai orang tua yang tidak mampu untuk merawat anaknya sehingga diserahkan ke panti asuhan tersebut,” ungkap Galaksi Sagala, salah satu pengurus Sapma PP dalam rilis pers yang diterima redaksi.
Pada kesempatan ini, selain memberikan perhatian untuk anak-anak tersebut, para anggota Sapma PP Pematangsiantar dan Simalungun juga memberikan bantuan berupa bingkisan dan sembako untuk anak-anak penghuni panti asuhan tersebut.
Bantuan secara simbolis tersebut diserahkan langsunh oleh Ketua Sapma PP Pematangsiantar Raja Siregar dan Ketua Sapma PP Simalungun Parlindungan Sirait.
Raja Siregar mengatakan dalam kata sambutannya, tali asih Desember ini merupakan momen untuk saling berbagi dan bergotong royong untuk membantu sesama masyrakat.
“Kegiatan ini adalah langkah inisiasi atas kegiatan-kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat yang membutuhkan, momentum Natal juga menjadi acuan untuk menyampaikan kasih tanpa memandang agama sebagai wujud penanaman nilai-nilai pancasila baik untuk kader Sapma PP itu sendiri maupun masyarakat,” cetus Raja Armaya.
Parlin Sirait selaku ketua Sapma PP Simalungun juga menambahkan, acara ini juga diisi dengan ibadah singkat, bermain bersama dengan anak-anak yang berumur 2 sampai dengan 20 tahun sampai sore hari.
Di akhir pertemuan, karena waktu sudah petang dan sebagian anak panti asuhan pun harus mengikuti kebaktian seperti biasanya di panti tersebut, Sapma PP pamit pulang.
“Kami pulang dengan membawa kesan mendalam di dalam hati kami masing-masing. Kami semua berharap dapat sering berkunjung dan berbuat lebih banyak lagi untuk mencurahkan kasih pada anak-anak semua ujar,” pungkasnya.(*)