PIRAMIDA.ID- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Pematangsiantar-Simalungun menanggapi perihal pengendara sepeda motor yang menabrak ruang SPKT Mapolres Pematangsiantar, Senin (21/03/2022).
Informasi yang beredar di kalangan masyarakat terkhususnya Pematangsiantar terkait penabrakan yang dilakukan dengan sengaja melalui pengakuan FAM (pelaku) telah diproses dan masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dalam hal ini Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Pematangsiantar-Simalungun memberikan tanggapan berupa dorongan dan dukungan kepada pihak kepolisian agar melakukan screening di Kota Pematangsiantar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta mendukung agar segala tindakan penyidikan lebih lanjut dilakukan dengan bijak dan arif tanpa ada intervensi dari siapapun.
“Kami GMKI PSS sangat mendorong agar pihak kepolisian dapat melaksanakan screening di Kota Pematangsiantar untuk mencengah hal-hal yang tidak diinginkan serta mendukung agar segala tindakan penyidikan lebih lanjut dilakukan dengan bijak dan arif tanpa intervensi dari pihak manapun,” ucap Ketua GMKI PSS, Juwita Panjaitan.
Selanjutnya, mereka dari GMKI PSS meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengusut kasus ini sampai tuntas tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, dan berharap agar pihak kepolisian lebih arif dalam memandang kasus ini, serta lebih bijaksana dalam melakukan pendekatan kepada pelaku yang juga seorang perempuan dan seorang ibu.
Yang terakhir, GMKI Pematangsiantar-Simalungun juga mengajak seluruh Masyarakat Kota Pematangsiantar dari berbagai kalangan untuk tetap menjaga kekondusifan selagi proses penyelidikan berjalan sesuai dengan prosedurnya.
”Kepada masyarakat Kota Pematangsiantar mari kita sama-sama menjaga kekondusifan kita selagi proses penyelidikan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ucap Juwita sebagai penutup.(*)