PIRAMIDA.ID- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematang Siantar Santo Fransiskus dari Assisi sukses laksanakan kaderisasi tingkat dua, yakni Masa Bimbingan (Mabim) yang dilaksanakan di Aula SMP Cinta Rakyat 3 Pematang Siantar pada hari Kamis-Minggu pada tanggal 16-19 Maret 2023.
Diketahui, Mabim merupakan tingkat pengkaderan lanjutan setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang di mana bertujuan untuk mengukuhkan anggota muda menjadi anggota biasa.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan ibadah misa, yang dibawakan oleh RD. Johannes Sihombing, dilanjutkan dengan sidang pembukaan, dan penyampaian serangkaian pembobotan dengan materi diberikan dalam kegiatan Mabim.
“Kegiatan ini diikuti 17 kader PMKRI Pematang Siantar, yang terdiri dari 10 perempuan dan 7 laki-laki. Panitia dalam mempersiapkan rangkaian kegiatan sudah bekerja semaksimal mungkin, mulai dari mengusahakan dana melalui melakukan penggalangan dana masakan kreatif anggota, membuat buket bunga, mengajukan beberapa proposal ke berbagai instansi, merekrut anggota, dan menghadirkan pemateri yang kompoten,” ungkap Litania Yunika Nababan dalam laporannya selaku Ketua Panitia Mabim.
Litania Yunika Nababan juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan komitmen panitia yang telah maksimal dalam menyukseskan acara.
“Atas kerja sama dan komitmen panitia yang maksimal sehingga kegiatan berjalan baik sampai acara selesai. Dan juga berharap para peserta untuk semakin aktif mengikuti agenda-agenda PMKRI ke depannya,” ucapnya.
Tony Simanjorang selaku Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) menyampaikan, Mabim merupakan pendidikan dan pengukuhan dari Anggota Muda (AM) menjadi Anggota Biasa (AB) dalam siklus PMKRI.
“Dengan mengikuti Mabim maka Anggota Muda mendapatkan hak penuh dalam organisasi PMKRI, tentu ini merupakan langkah pertama untuk anggota berproses dan berdinamika lebih lanjut dalam kepengurusan, ini merupakan momentum untuk kader PMKRI. Ini semua tidak akan berlangsung tanpa adanya campur tangan dari pengurus dan teman seperjuangan dalam mempersiapkan berbagai rangkaian kegiatan Mabim,” ujarnya.
Tak lupa, Tony Simanjorang yang bertanggungjawab dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Mabim.
“Pengkaderan merupakan jantung dari sebuah organisasi, pada hakikatnya kaderisasi merupakan suatu bentuk pendewasaan individu demi meningkatkan kualitas serta pemahaman individu tersebut dalam lingkup organisasi yang kelak nantinya akan menjadi bagian dalam organisasi yang kita cintai ini. Layaknya sebuah perjalanan, semua perjalanan dilakukan dengan langkah pertama, langkah pertama tersebut sangat penting untuk tujuan dari perjalanan yang akan dituju,” tukasnya.
Lebih lanjut, Maruli Tua Sihombing selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematang Siantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2022-2024 menyampaikan, Mabim merupakan agenda pendidikan formal yang harus dilakukan dengan tujuan membina dan melatih kader menjadi kritis dan konseptual, dengan berazaskan tiga benang merah yang menjadi landasan PMKRI, yaitu Kristianitas, Fraternitas dan Intelektualitas.
“Berlandaskan dengan tema kegiatan “Membentuk Kader yang Militan dan Bertanggung Jawab” maka diharapkan kader PMKRI selain bersemangat harus juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan Organisasi,” harapnya.
Maruli menambahkan, melalui kegiatan Masa Bimbingan ini, diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang militan dan bertanggung jawab.
“Mendapatkan gelar tak segampang yang kamu pikirkan, tetapi mendapat pikiran tak segampang mendapatkan gelar. Selamat kepada anggota PMKRI. Tetap semangat untuk belajar, semoga yang sudah diterima selama Mabim dapat direalisasikan di kehidupan dan keseharian kita,” pungkasnya
“Pada kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan dan pembaretan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), senior PMKRI, dan alumni PMKRI kepada peserta yang telah lulus menjadi anggota biasa PMKRI Cabang Pematang Siantar tahun 2023,” tutupnya.(*)