PIRAMIDA.ID- Dalam rangka syukuran dies natalis ke-60, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mengadakan kegiatan Ibadah Paskah dan Syukuran Dies Natalis ke-60 GAMKI, Jumat (06/05/2022).
Kegiatan yang bertempat di GBI Glow BSD Junction Serpong Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten ini merupakan kegiatan kolaborasi antara DPP GAMKI dan DPC GAMKI Tangerang Selatan (Tangsel) selaku tuan rumah kegiatan. Selain dilakukan secara tatap muka, kegiatan tersebut juga diikuti secara dari daring melalui aplikasi Zoom Meeting bagi kader GAMKI yang tidak dapat menghadirinya.
Dalam acara yang mengambil tema “Pemuda Kristen yang Menjadi Teladan dan Tangguh” ini dimulai dengan ibadah, di mana khotbah penyampaian firman dibawakan oleh Ps. Marsya Manopo yang dulu dikenal sebagai presenter TV dan kini aktif melayani sebagai hamba Tuhan.
Acara berlangsung khidmat dan turut dihadiri berbagai organ dan tokoh masyarakat, di antaranya DPP GAMKI, terdiri dari Ketum Willem Wandik dan Sekum Sahat MP. Sinurat juga fungsionaris DPP; caretaker DPD GAMKI Banten; DPC GAMKI Tangerang Selatan; DPC GAMKI Tangerang Kota; dan, fungsionaris PP GMKI.
Hadir juga sekaligus memberi kata sambutan, Ketua PGI Wilayah Banten, Pdt. Beny Halim; dari anggota DPRD Banten dan Alex Prabu selaku anggota DPRD Tangsel; Ketua MPO GAMKI Dr. Michael Wattimena; serta, Abetnego Tarigan selaku deputi Kantor Staf Presiden.
Dalam laporannya, Adi Saputra Simanullang selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan rasa syukurnya atas berlangsung Ibadah Paskah dan Syukuran Dies Natalis ke-60 GAMKI secara lancar dan khidmat.
Di sela-sela ramah-tamah, aktivis pemuda Kristen di Tangerang Selatan yang juga mantan Sekretaris Cabang GMKI Bandar Lampung, Dostom Hutabarat, berharap kepada Sekretaris Umum DPP GAMKI agar kiranya DPD GAMKI Provinsi Banten dapat menjadi definitif dengan terselenggaranya Konferda di tahun 2022 ini.
Ia menyampaikan kehadiran GAMKI Banten amat dinanti untuk dapat menjembatani dan saluran penyampaian segala persoalan yang dihadapi warga Kristen, mengingat warga Kristen khususnya yang berada di Provinsi Banten memiliki tantangan tersendiri khususnya menyangkut perizinan pendirian rumah ibadah, di mana yang terbaru kejadian di Kota Cilegon. “Saya terus terang prihatin,” tutup Dostom.(*)