PIRAMIDA.ID- Pengkab Taekwondo Indonesia Kab. Simalungun yang mengirimkan 5 atlet pada selekda atlet Popnas Sumut yang diselenggarakan pada tanggal 25-28 Maret 2021 berhasil meloloskan 2 atlet, yakni Rebeca R Napitupulu dan Cristian V Simanjuntak. Rebecca R Napitupulu sendiri turun di kelas 59 kg berhasil meraih juara 1 atlet taekwondo Simalungun.
Sosok yang kini menjadi binaan SKO Kemenpora Jakarta ini kembali ke Simalungun untuk kembali membawa nama Simalungun dalam acara selekda tersebut.
Sementara, Cristian V Simanjuntak meraih juara 1 di kelas 73 kg putra. Sedangkan 3 atlet lainnya belum berhasil meraih juara. Adapun kedua atlet tersebut kemungkinan besar akan mewakili Sumut di Popnas yang akan diselenggarakan pada Agustus mendatang.
Namun begitu Pengkab TI Simalungun tetap harus menunggu keputusan dari Pemprov Sumut, mengingat hanya ada 10 kelas yang disediakan oleh Dispora Sumut dari 20 kelas yang dipertandingkan di kategori Kyorugi.
Simalungun juga mengirimkan 1 atlet untuk seleksi PPLM namun juga belum beruntung.
Elkananda Shah selaku Ketua Pengkab TI Simalungun menyambut keberhasilan ini dengan antusias.
“Alhamdulillah, setiap ada Kejurda maupun selekda yang dilaksanakan Pemprov Sumut, Simalungun masih selalu berhasil meraih medali, untuk selekda ini juga berhasil meraih juara 1 untuk 2 atlet, saya berterima kasih kepada tim secara keseluruhan dan Pengurus Pengcab yang terus mendukung perkembangan TI Simalungun,” ujarnya.
Tim manager, Bismar Sibuea dan Ahmad Aduli juga berterima kasih kepada seluruh pengurus pengcab khususnya Ketua Pengkab TI Simalungun yang terus mendukung peningkatan prestasi dan perkembangan Taekwondo Simalungun.
“Dilihat dari grafik pencapaian dan perkembangan Taekwondo Simalungun, jelas Taekwondo Simalungun berkembang cukup baik, dari segi jumlah unit yang mulai menambah dan prestasi hingga berhasilnya Taekwondo Simalungun mengirimkan atletnya lulus seleksi di SKO Kemenpora Ragunan itu adalah sebuah prestasi yang cukup baik,” ujar Bismar.
“Pengkab Taekwondo Simalungun berharap ke depannya, khususnya Dispora Simalungun dapat lebih memperhatikan atlet binaan di Simalungun khususnya yang sudah berhasil naik ke level yang lebih tinggi, karena atlet yang sudah membawa nama daerah ke kancah provinsi maupun nasional merupakan aset daerah juga,” harap Bismar mengakhiri.(*)