Cerpen: 1998
Yudhie Haryono* PIRAMIDA.ID- Siapa yang lupa tahun itu? Ketika tunas baru mulai mekar hancurkan tembok. Juga gilas si begundal bersenjata ...
Yudhie Haryono* PIRAMIDA.ID- Siapa yang lupa tahun itu? Ketika tunas baru mulai mekar hancurkan tembok. Juga gilas si begundal bersenjata ...
Gideon Sidharta Aritonang* PIRAMIDA.ID- Tapi seperti katamu, kamu akan tetap menjadi kenangan termanis dan tak terlupakan selamanya. Aku tak pernah ...
Gideon Sidharta Aritonang* PIRAMIDA.ID- "Penyakit suka maki-maki sesuatu itu udah mendarah daging banget, ya?" "Apaan sih?!" "Yaiya, pas pertama sketemu ...
Gideon Sidharta Aritonang* PIRAMIDA.ID- "Permisi!" ucap ku singkat bermaksud ingin pergi meninggalkanmu di sana. "Eh eh, tunggu dulu dong! Kamu ...
Gideon Sidharta Aritonang* PIRAMIDA.ID- Aku ingat waktu pertama kali bertemu kamu. Ya, aku dan kamu bertemu pertama sekali di coffee ...
Erni Melinda Sitinjak* PIRAMIDA.ID- Mawar itu kini telah pergi, bukan untuk sementara namun untuk selamanya. Siang itu, aku mendapat kabar ...
Supriadi Harja* PIRAMIDA.ID- Dari bibir gadis sederhana yang pemalu itu, meluncur vokal yang benar-benar bening. Hampir semua yang hadir di ...
Endang Rukmana* PIRAMIDA.ID- “Kulitmu nampak sangat hijau dan glowing!” ucapmu, terkesima saat menatap sosoknya di layar kaca. Dia terlihat sangat ...
Tien Suryantini* PIRAMIDA.ID- Pletar... pletar... pletar...! Suara cambuk itu bergema pada pukul satu dini hari. Penduduk Ngrandu Sonde sudah tidak ...
Yudhie Haryono* PIRAMIDA.ID- "Pacarku pilot," begitu biasanya kawanku membuat distingsi dari sekian profesi di multikulturalnya dunia ini. Tentu ia ganteng, ...