Gideon Sidharta Aritonang*
PIRAMIDA.ID- Tapi seperti katamu, kamu akan tetap menjadi kenangan termanis dan tak terlupakan selamanya.
Aku tak pernah menyesali pernah menjadi bagian terpenting bahkan sangat berharga di hati mu. Andai kamu di sini. Aku akan menyampaikan banyak-banyak rasa terima kasih ku untukmu karena semua kenangan manis itu.
“Caramel Hot Chocolate, benar kan?” ucap seseorang yang membuyarkan lamunanku. Aku hanya membalas ucapannya dengan senyuman.
“Kamu ngelamunin apaan sih?” tanya orang itu lagi pada ku.
“Ada deh! Ngelamunin alasan kenapa aku suka sama Caramel Hot Chocolate,” jawab ku pada nya.
“Ah! Kamu lagi ingat cowok lain ya?”
“Haha, iya. Cowok yang akan jadi kenangan termanis dan jadi kenangan tak terlupakan!” balas ku dengan sangat yakin.
“Oh yang manis dan tak terlupakan!” balas nya dengan wajah agak kecut tapi masih tersenyum.
“Kamu enggak cemburu, kan?” tanya ku dengan nada menggoda.
“Cemburu nya sedikit aja sih. Tapi cemburu yang banyak itu ya tetap dia dong ya!” balas nya dengan lebih yakin.
“Hah? Maksudnya?”
“Ya iya dong. Dia pasti cemburu, karena perempuan yang menganggap dia manis udah jadi punya aku. Lagian dia kan cuma kenangan, yang punya tetap aku sekarang!” jawab nya dengan wajah tersenyum sambil mengelus kepala ku.
“Oh iya, aku mau tanya deh. Kenapa dia bisa jadi kenangan termanis dan kenangan tak terlupakan?”
“Kamu yakin pengen tau?” tanya ku dan dia mengangguk. “Kalau udah tau mau apa?”
“Ya aku mau buat seperti yang dia buat dong! Dan aku enggak mau mengambil keputusan yang dia buat untuk ninggalin kamu!”
“Haha, kata dia untuk jadi yang termanis, kamu harus jadikan aku wanita paling berharga di hati kamu. Terus, aku pengen kasitau juga nih – kalau sebenarnya, bukan dia yang ninggalin aku. Tapi aku yang minta dia pergi,” ucap ku dengan nada penyesalan dan dengan wajah sendu.
“Kamu tahu enggak? Caramel Hot Chocolate itu memang amat teramat manis dan akan sangat sulit dilupakan sensasi nya karena rasa manis nya yang dominan di banding minuman manis lain nya.
Tapi, kamu tau gak, bila minuman manis itu disajikan dengan takaran yang pas, tambahan camilan yang pas, dan obrolan yang pas, juga orang yang pas – baru dia akan disebut tak bisa dilupakan. Aku akan jadi yang seperti itu mulai sekarang.
“Kenapa gitu?”
“Ya supaya saat kamu sedang ingat dia, kamu juga ingat kalau saat ini – ada laki-laki yang lebih manis dan lebih pas yang ada di samping kamu,” balas nya dengan nada yang sama sombong nya dengan mu waktu itu.
“Haha, kamu pedean ih!”
“Iya dong! Dia kan hanya kenangan, gak boleh dong ngambil tempat ku yang sekarang jauh lebih spesial dibandingin dia.”
“Iya iya deh, Julio! Kamu akan jadi yang paling manis dan yang paling pas di hati.”
“Nah, gitu dong!” jawab lelaki bernama Julio itu. Lelaki yang sudah menemaniku setahun terakhir ini.
Haha, iya sih. Aku memang menyesal telah memintamu untuk pergi waktu itu. Mungkin karena aku masih sangat ingin menikmati hari-hari bersama mu dan sangat penasaran dengan akhir nya.
Aku memang kadang lupa, kalau cerita kita itu memang sudah menemukan akhir cerita nya di sana – hari itu.
Tapi tenang saja, kamu akan tetap menjadi kenangan termanis dan tak terlupakan kok. Aku juga ingin mengatakan pada mu agar hidup dengan baik dan sehat terus. Karena aku pun di sini sudah bahagia dengan seseorang. Kamu pun harus seperti itu.
Semoga suatu hari nanti aku bisa bertemu dengan mu lagi. Terima kasih ya buat kamu dan Caramel Hot Chocolate yang sudah kamu kenalkan pada mu.
Aku bahagia pernah mengenalmu.
Selesai.
Penulis merupakan jurnalis di salah satu portal berita nasional. Dan juga Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang belum lulus-lulus juga.