PIRAMIDA.ID- Menyikapi minimnya perhatian pemerintah terhadap warga kampung Jalan Bahagia dan relatif terisolirnya akses menuju lokasi, maka warga setempat berinisiatif menciptakan kegiatan edukatif dan kreatif guna membangun daerahnya.
Berbagai kegiatan kolektif pun telah dilakukan, berupa gotong royong kebersihan, pembuatan “Pojok Bahagia” guna menjalin kehamonisan antar warga, pembuatan pupuk kandang, dan lainnya.
Namun, sebagai pemaksimalan berbagai kegiatan yang akan dilakukan tersebut, utamanya dalam hal edukasi, mereka juga turut menggandeng salah satu organ kemahasiswaan, PMKRI Cabang Pematangsiantar St. Fransiskus dari Assisi dan mengadakan pertemuan di Jalan Bahagia, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. (Minggu/14 Juni 2020)
Dalam pertemuan, Bripka Sarmanto Manihuruk, S.H., selaku perwakilan masyarakat menyampaikan gambaran dari lingkungan Jl. Bahagia tersebut, baik secara geografis yang terjepit dan perhatian yang kurang dari pemerintah dibanding dengan daerah lain di kelurahan tersebut.
“Secara geografis, lingkungan ini terjepit antara Kelurahan Asuhan dan berbatasan dengan Kabupaten Simalungun (Jl. Lau Cimba) sehingga susah dijangkau dari Kelurahan Siopat Suhu sendiri,” jelasnya.
“Lingkungan ini jarang mendapat perhatian dari pemerintah, terutama masalah kebersihan. Kami masyarakat sudah membayar retribusi kebersihan, akan tetapi mobil pengangkut sampah tidak ada sampai dan menjangkau lingkungan kami ini. Demikian juga kondisi ekonomi warga daerah sini adalah menengah ke bawah. Oleh sebab itu kami dari masyarakat setempat perlu melakukan suatu hal untuk perubahan di kampung kami. Sebelumnya kami telah melakukan beberapa hal untuk kampung kami, namun belum mencapai titik maksimal dan kami berharap dengan hadirnya adik-adik dari PMKRI Cabang Pematangsiantar dapat memaksimalkan kemajuan bagi kampung ini, terutama dalam membangun SDM masyarakat terkhusus generasi muda kampung ini,” ujar Basat Reskrim Polres Simalungun itu melanjutkan.
Kristen Edi Sidauruk selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan (PGK) PMKRI Cabang Pematangsiantar dalam pemaparannya mengatakan, senang dengan kebersamaan warga dan siap untuk membantu sebisa mungkin dan akan diseriusi menjadi desa dampingan PMKRI sesuai dengan program kerja jabatan yang diembannya.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif warga di tempat ini. Masyarakat Jl. Bahagia ini kompak untuk bekerjasama demi kemajuan dan kenyamanan kampung ini, sekalipun kurang mendapat perhatian pemerintah. Dan sebagai wadah pembinaan dan perjuangan, serta sadar akan tanggung jawab kami sebagai mahasiswa, PMKRI siap turut andil dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Beberapa hal sudah kita rencanakan untuk dilaksanakan nantinya, terutama dalam waktu dekat kita fokus di bidang pendidikan. Kita akan mengadakan belajar gratis untuk meningkatkan SDM adik-adik kita di sini,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Liharman Sipayung selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar St. Fransiskus dari Assisi Periode 2019-2021.
“PMKRI Pematangsiantar siap untuk bekerjasama dan berpartisipasi dalam mewujudkan harapan dari masyarakat. Hal ini juga merupakan wujud salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian. Oleh sebab itu, kami berterimakasih kepada masyarakat setempat karena telah memberikan kami kesempatan untuk melakukan tanggungjawab kami sebagi mahasiswa dan mengaplikasikan apa yang telah kami dapat dari perkuliahan,” ungkapnya dengan antusias.
“Dunia pendidikan menjadi titik fokus kami dalam waktu dekat. Akan tetapi selain itu juga kami akan berupaya melakukan hal-hal lainnya, seperti bidang pertanian, yakni dengan memanfaatkan lahan pekarangan masyarakat, menjadi kampung kreatif dan edukatif. Serta nanti kita juga akan rencanakan memberikan edukasi hukum dan politik. Dengan harapan, terbentuk masyarakat yang sadar dan taat akan hukum,” tambahnya lagi.
Amatan di lokasi, masyarakat menyambut baik dan mendukung niatan dari mahasiswa tersebut.
Hodden Pasaribu selaku Ketua RT 31 dan Alden Gultom, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 122379 turut juga hadir dalam pertemuan itu serta terbuka dan siap memberikan ijin menggunakan gedung sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran gratis.
Editor: Red/Hen