Piramida.id|Simalungun – Kapolsek Saribudolok dituding dan diduga sengaja melakukan pembiaran bahkan perlindungan terhadap kegiatan judi yang sedang marak terjadi di wilayah hukumnya.
Meskipun beberapa bukti telah dikirimkan sebagai bahan konfirmasi dalam pemberitaan media massa, namun AKP.Nelson Manurung, kerap menanggapinya dengan mengirimkan beberapa link pemberitaan yang terkesan berisi seakan bukti dan informasi tersebut tidak akurat atau tidak pernah terjadi.
Seperti halnya yang baru terjadi di nagori purbatua Rambah, kecamatan Silimakuta, kabupaten Simalungun, Sumut, sebuah video amatir didapatkan dari salah seorang sumber yang dapat dipercaya berisi adanya kegiatan judi dadu putar di salah satu tempat mirip jambur (wisma).
Menurut Sumber pada saat itu sedang berlangsung pesta kerja tahunan (Pesta warga) di nagori tersebut dan diduga pihak panitia sengaja melakukan kegiatan judi dadu putar untuk meraup keuntungan yang besar.
Dijelaskannya, kegiatan judi dadu putar saat acara pesta kerja tahunan dapat menghasilkan keuntungan hingga Ratusan Juta rupiah.
Ironisnya, kegiatan pesta yang seyogianya telah mendapatkan ijin dari Pemerintah setempat serta pihak Polsek , justru diduga melakukan pembiaran atas perjudian dadu putar yang telah berlangsung.
Kapolsek AKP.Nelson Manurung mengirimkan personilnya ke lokasi tempat berlangsungnya pesta kerja tahunan dan judi dadu putar, saat seluruh kegiatan telah berakhir.
Iptu L.Manurung selaku Kanit Reskrim Polsek Saribudolok, dalam rekaman video amatir sebagai bukti laporan kepada Pimpinannya,mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pesta tahunan telah berakhir pada hari Minggu (5/5/2024) sekira Pukul 15.00 Wib, dan kegiatan judi yang diinformasikan tidak terbukti. Sementara Iptu L. Manurung dan Personilnya mendatangi lokasi di hari yang sama pada pukul 19.21 Wib.
Warga yang berhasil dikonfirmasi melalui sellular pada hari Senin (6/5/2024) terkait hal tersebut justru tertawa atas tindakan dan sikap dari Polsek Saribudolok.
“Hahahaha…udah biasa itu bang, wajar bagi Kapolsek dan jajarannya itu, jangankan judi dadu putar, judi tembak ikan ajapun kemarin dibilang gitu, gerak cepat respon informasi, adanya karmanya itu nanti,” bilang warga tersebut dengannada jengkel.
‘nanti kami kirimkan bukti lain perjudian di Saribudolok ini, pasti gerak cepat tanggapi informasi lagi yang dibilangnya,” tukas Sumber. (Tim)