PIRAMIDA.ID- Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 pada 17 Agustus 2021 lalu. HUT tahun ini digelar masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat perubahan di berbagai bidang.
Adaptasi baru “new normal” menjadi istilah yang begitu populer akhir-akhir ini. Negara memberikan kebijakan tersebut guna membuat segala sendi-sendi kehidupan agar tetap terus berjalan, walaupun terjadi pembatasan pergerakan masyarakat.
Peringatan ini merupakan hari yang sangat spesial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak terkecuali para remaja dan naposobulung (Rena) HKBP Rinabolak yang sangat semangat untuk memeriahkan HUT RI. Berkat inisiatif, kekompakan dan dorongan dari pengurus gereja, mereka melakukan upacara sederhana di pantai Kahona [salah satu pantai di Tapanuli Tengah] untuk merayakan momen kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud refleksi para remaja dan naposobulung HKBP Rinabolak sebagai generasi muda penerus bangsa agar tetap memiliki momen di hari kemerdekaan.
St . Patar Panjaitan selaku penasehat dari Rena HKBP Rinabolak, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai momen 17 Agustus yang harus selalu diingat, walaupun dengan adanya pandemi tetapi momen seperti ini harus tetap terlaksana agar para remaja pemuda gereja tidak lupa akan momen bersejarah ini dan tetap merasakan rasa nasionalisme tersebut.

Kegiatan ini juga menunjukan bahwa perkumpulan remaja pemuda HKBP itu bukan hanya sebatas mengumandangkan lagu pujian di acara ibadah minggu tetapi naposobulung berperan generasi penerus gereja memiliki potensi yang besar dalam memajukan dan mewarnai pelayanan di gereja.
Di tengah-tengah masyarakat, naposobulung juga berperan dalam mengenalkan ajaran HKBP sekaligus budaya Batak sebagai ciri khas HKBP di dunia luar menjadi salah satu tindakan nyata sebagai wujud peran besar naposobulung dalam menentukan masa depan HKBP. Naposobulung HKBP adalah tempat para pemuda geraja itu belajar bersosial, bertanggung jawab dan juga tempat belajar berorganisasi.
Hal tersebut diperkuat oleh Bvr. M. Tinambunan. Beliau menyampaikan, naposobulung harus lebih menunjukkan partisipasinya dan keterlibatannya dalam pelayanan sehingga, dia tidak hanya terlibat dalam seksinya saja dan membuka pintu untuk pembaharuan yang diinginkan pemuda tanpa harus meninggalkan warna atau ciri khas HKBP.
Peringatan hari kemerdekaan di tengah suasana pandemi menjadi momentum untuk lebih mengeratkan persaudaraan, merawat kerukunan, dan saling berjabat erat mencari titik temu persamaan dalam membangun bangsa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pdt. J. Sibarani selaku pendeta ressort Tukka Holbung. Beliau menyampaikan, masyarakat gereja untuk bersama-sama, bahu membahu memberikan kontribusi dalam penanganan pandemi, dengan menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M.
Kegiatan tersebut berlangsung secara sederhana dan khidmat walaupun sedikit disertai gerimis, tetapi tidak mengurangi kekhidmatan dari upacara tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa penatua gereja, beberapa jemaat dan anak sekolah minggu.
Sekilas informasi, HKBP Rinabolak Ressort Tukka Holbung berada di Kelurahan Rinabolak, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah dan termasuk dalam wilayah distrik IX Sibolga – Tapanuli Tengah – Nias. (Penulis/Limsardo Panjaitan)*