PIRAMIDA.ID- Pengurus Media Pelajar Indonesia di Taiwan, YinniHao bekerja sama dengan PMKRI Cabang Pematang Siantar menggelar diskusi online via Zoom Meeting dengan tema “Kuliah Luar Negeri: Impian, Tantangan dan Realitas”.
Kegiatan tersebut diadakan pada Minggu, (30/10/2022) dimulai sekitar pukul 18:00 WIB.
Diskusi ini mengundang Rakha Ramadhana selaku Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Taiwan sebagai narasumber diskusi serta Emi Lidia Nadeak yang merupakan Pengurus YinniHao menjadi moderator.
Dalam pembukaanya, Emi Lidia Nadeak menyampaikan, bahwa perdiskusian ini membahas seputar seluk beluk kuliah di luar negeri, dari seputar kiat-kiat meraihnya, dinamika kampus dan kultur, dan realitas kehidupan yang dijalani, khususnya di negara Taiwan sebagai salah satu destinasi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya.
Ia juga mengutarakan bahwa YinniHao merupakan Majalah Mahasiswa Taiwan di bawah naungan PPI Taiwan.
“YinniHao merupakan Majalah Mahasiswa pertama di Taiwan, dengan mengadopsi dari Majalah Mahasiswa “Jong” dari PPI Belanda, “Saranghae” dari PPI Korea, “Namaste” dari PPI India, berharap majalah mahasiswa ini mampu memberikan kontribusi dan informasi yang up to date seputar mahasiswa dan lingkungan mahasiswa di Taiwan,” terangnya.
Dalam sambutannya, Edis Galingging selaku Ketua Presidium PMKRI Pematang Siantar menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan kolaboratif ini.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dari kegiatan seperti ini, sedikit banyaknya kita akan mengetahui bagaimana cara agar kita bisa mendapat kesempatan untuk kuliah di luar negeri melalui program-program yang ada saat ini, baik dari beasiswa, pertukaran pelajar dan lainnya, kita juga akan mengetahui bagaimana rintangan, tantangan serta realitas yang akan kita dapatkan bila kita kuliah di luar negeri,” ucapnya.
Dalam pemaparan materinya, Rakha menyampaikan bahwa kuliah di luar negeri memang dimulai dari impian atau angan-angan yang diaktualisasikan agar terealisasi. Ia juga berbagi tips seputar kiat-kiat mencapai impian tersebut, antara lain mencari informasi sebanyak-banyaknya, menonton video inspiratif, melihat sosok luar biasa yang studi ke luar negeri, menjadi mahasiswa berprestasi.
“Sebagian besar waktu kita akan habis untuk mencari informasi. Mulai dari informasi beasiswa, cara-cara, tips, seminar, mengikuti agenda talkshow, dsb. Carilah informasi sebanyak-banyaknya, agar kita semua menguasai setidaknya impian dan tujuan kita. Kadang kita memiliki kemalasan untuk melakukan ini. Oleh karena itu, hal ini menjadi sulit dikonsistenkan,” paparnya dalam slide materi.
Ia juga mengutarakan, dari realita pengalaman yang dialaminya dalam menjalani kuliah luar negeri ada berbagai tantangan, yakni soal biaya mengurus kuliah di luar negeri, melewati hari-hari kuliah secara mekanis antara tugas, ujian, organisasi, part-time, kurang waktu mencari teman, kurang istirahat atau me time, dan lainnya.
Setelah pemaparan, kemudian moderator memberi kesempatan kepada peserta untuk melontarkan pertanyaan, di mana suasana diskusi berlangsung interaktif di mana para peserta cukup antusias bertanya berbagai hal seputar kuliah negeri kepada narasumber.
Kegiatan diskusi kemudian ditutup dan diakhiri dengan foto bersama narasumber dengan para peserta.(*)